Earsoundhearing.com – Di era digital seperti sekarang, penggunaan headset sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Baik untuk mendengarkan musik, menonton video, atau melakukan panggilan telepon, banyak orang menggunakannya dalam waktu yang lama tanpa menyadari efek samping bahaya pakai headset. Salah satu risiko terbesar dari kebiasaan ini adalah gangguan pendengaran.
Bagaimana Headset Bisa Merusak Pendengaran?
Headset bekerja dengan mengirimkan gelombang suara langsung ke dalam telinga. Jika digunakan dengan volume tinggi dan dalam waktu lama, hal ini dapat merusak sel rambut di koklea, bagian telinga yang bertanggung jawab untuk mengubah gelombang suara menjadi sinyal ke otak.
Beberapa faktor yang dapat memperparah risiko gangguan pendengaran akibat penggunaan headset adalah:
- Volume Terlalu Tinggi, Suara di atas 85 desibel dapat menyebabkan kerusakan pada sel rambut di telinga.
- Durasi Penggunaan Lama, Mendengarkan dengan headset lebih dari 60 menit tanpa jeda dapat mempercepat kerusakan pendengaran.
- Jenis Headset, Earphone in-ear cenderung lebih berisiko dibandingkan headphone over-ear karena suara langsung masuk ke dalam saluran telinga.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Pendengaran Tanpa Disadari
Gejala Gangguan Pendengaran Akibat Sering Pakai Headset
Penggunaan headset yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gejala gangguan pendengaran. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:
- Telinga Berdenging (Tinnitus), Munculnya suara berdenging, berdesis, atau berdengung di telinga meskipun tidak ada sumber suara eksternal.
- Kesulitan Mendengar di Lingkungan Bising, Mengalami kesulitan memahami percakapan atau suara di tempat yang ramai atau bising.
- Sering Meminta Pengulangan, Sering meminta lawan bicara untuk mengulangi perkataan karena tidak jelas mendengar.
- Meningkatkan Volume Secara Berlebihan, Kebiasaan menaikkan volume perangkat audio lebih tinggi dari biasanya untuk mendengar dengan jelas.
- Nyeri atau Ketidaknyamanan pada Telinga, Mengalami rasa sakit atau tidak nyaman di telinga setelah menggunakan headset dalam waktu lama.
Efek Samping atau Bahaya Pakai Headset
Penggunaan headset yang berlebihan akan berdampak pada pendengaran serta dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti:
- Gangguan Pendengaran Permanen, Paparan suara keras secara terus-menerus dapat menyebabkan kehilangan pendengaran yang tidak bisa dipulihkan.
- Tinnitus (Telinga Berdenging), Penggunaan headset berlebihan dapat menyebabkan tinnitus, yaitu kondisi di mana telinga terus berdenging meskipun tidak ada suara di sekitar.
- Infeksi Telinga, Penggunaan headset yang kotor dalam waktu lama dapat memicu infeksi telinga dan mengganggu kesehatan pendengaran.
- Pusing dan Sakit Kepala, Suara yang terlalu keras dapat memicu pusing atau sakit kepala akibat tekanan berlebih pada telinga.
Cara Mencegah Gangguan Pendengaran Akibat Headset
Untuk menikmati suara dengan aman tanpa membahayakan pendengaran, Anda bisa menerapkan beberapa langkah berikut:
- Gunakan Aturan 60/60, Batasi volume maksimal di 60% dan gunakan headset maksimal 60 menit tanpa jeda.
- Gunakan headphone over-ear, karena lebih aman dibandingkan earphone yang mengarahkan suara langsung ke dalam saluran telinga.
- Gunakan Noise-Cancelling Headphone, Ini membantu mengurangi kebutuhan meningkatkan volume di lingkungan bising.
- Istirahatkan Telinga, Beri jeda antara penggunaan headset untuk mengurangi tekanan pada telinga.
Baca juga: Waspada, Ini Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud
Lakukan Pemeriksaan Pendengaran di Earsound Hearing
Jika Anda merasa mulai mengalami gejala gangguan pendengaran seperti sulit mendengar percakapan atau telinga sering berdenging, segera lakukan pemeriksaan pendengaran di Earsound Hearing. Dengan teknologi canggih dan tenaga ahli profesional, kami siap membantu Anda menjaga kesehatan pendengaran.
Jangan tunggu hingga terlambat! Lindungi pendengaran Anda dengan pemeriksaan rutin di Earsound Hearing. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan reservasi!