Earsoundhearing.com – Pendengaran yang baik sangat penting untuk menjalani kehidupan yang penuh. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa berbagai faktor dapat menyebabkan gangguan pendengaran, yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis yang lebih serius, ada berbagai penyebab yang perlu Anda waspadai.
Berikut ini adalah 10 penyebab utama gangguan pendengaran yang harus Anda ketahui, agar Anda bisa menjaga kesehatan telinga dan mencegah masalah lebih lanjut.
1. Usia (Gangguan Pendengaran Presbikusis)
Seiring bertambahnya usia, fungsi pendengaran seseorang dapat menurun. Fenomena ini dikenal sebagai presbikusis, yaitu gangguan pendengaran yang terkait dengan proses penuaan, yang biasanya dimulai pada usia 60 tahun ke atas.
Gangguan pendengaran akibat penuaan ini sering kali mempengaruhi pendengaran pada frekuensi tinggi, seperti suara percakapan atau dering telepon. Gangguan pendengaran jenis ini terjadi karena kerusakan pada sel-sel rambut di koklea (telinga dalam) atau penurunan fungsi saraf pendengaran.
2. Paparan Suara Keras (Hearing Loss Akibat Suara)
Paparan suara keras dalam jangka panjang atau mendadak, seperti suara mesin industri, konser musik, atau suara tembakan, dapat merusak sel-sel rambut di telinga dalam. Kerusakan pada sel-sel ini menyebabkan gangguan pendengaran yang sering kali permanen.
Kondisi ini dikenal sebagai gangguan pendengaran akibat suara, dan dapat terjadi secara bertahap atau langsung, tergantung pada intensitas suara yang didengar.
Baca juga: Fungsi Gendang Telinga: Penjaga Keajaiban Pendengaran Kita
3. Infeksi Telinga (Otitis Media)
Infeksi telinga tengah (otitis media) adalah salah satu penyebab gangguan pendengaran yang paling umum, terutama pada anak-anak. Penyakit ini menyebabkan penumpukan cairan atau nanah di telinga tengah, yang menghalangi transmisi suara ke telinga dalam.
Infeksi telinga sering disertai dengan rasa sakit, demam, dan perasaan penuh di telinga. Jika tidak diobati, infeksi telinga yang berulang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada telinga tengah dan gendang telinga.
4. Cedera pada Telinga
Cedera fisik pada telinga, seperti benturan atau trauma, dapat menyebabkan kerusakan pada struktur penting di telinga, termasuk gendang telinga dan tulang pendengaran. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen, tergantung pada tingkat keparahannya.
Jika Anda mengalami cedera pada telinga, segera periksakan ke dokter untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
5. Penyumbatan Kotoran Telinga
Penyumbatan pada saluran telinga, akibat penumpukan kotoran telinga (serumen), dapat menghalangi suara mencapai gendang telinga. Gangguan pendengaran akibat penyumbatan ini biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan pembersihan telinga yang aman.
Namun, jika dibiarkan terlalu lama, penyumbatan ini bisa menambah rasa tidak nyaman dan mempengaruhi pendengaran Anda.
6. Gangguan Pendengaran Faktor Genetik
Beberapa gangguan pendengaran bersifat turun-temurun dan dapat muncul sejak lahir. Faktor genetik atau kelainan pada struktur telinga sering kali menyebabkan gangguan pendengaran konjenital ini.
Penyakit genetik tertentu, seperti sindrom Usher atau pendengaran sensorineural bawaan, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Gangguan ini dapat memengaruhi telinga dalam atau saraf pendengaran dan dapat bersifat progresif, semakin parah seiring waktu.
Baca juga: Penyakit Meniere
7. Penyakit atau Kondisi Medis Lainnya
Beberapa penyakit atau kondisi medis juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran, di antaranya:
- Meniere’s Disease: Gangguan pada telinga dalam yang menyebabkan vertigo, tinitus (bunyi berdenging di telinga), dan kehilangan pendengaran progresif.
- Tumor pada Saraf Pendengaran: Tumor jinak, seperti neurinoma akustik, dapat menekan saraf pendengaran dan menyebabkan gangguan pendengaran.
- Diabetes dan Hipertensi: Kedua kondisi ini dapat memengaruhi sirkulasi darah, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan telinga dan menyebabkan gangguan pendengaran.
- Infeksi Virus: Beberapa infeksi virus, seperti campak, rubella, dan gondongan, dapat menyebabkan gangguan pendengaran, terutama jika infeksi menyerang telinga dalam.
8. Obat-obatan Ototoksik
Beberapa jenis obat memiliki efek samping yang dapat merusak telinga dan menyebabkan gangguan pendengaran. Obat-obatan ototoksik, seperti antibiotik tertentu (misalnya, aminoglikosida) dan obat kemoterapi, dapat merusak sel-sel rambut di telinga dalam dan saraf pendengaran.
Gangguan pendengaran akibat obat ini biasanya bersifat permanen dan terjadi setelah penggunaan obat dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang.
9. Gangguan Pendengaran Tinitus
Tinitus adalah kondisi di mana seseorang mendengar suara berdenging, berdesing, atau berdesir di telinga tanpa adanya sumber suara eksternal. Kondisi ini sering kali terjadi bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural atau kerusakan pada telinga dalam.
Tinitus tidak selalu menyebabkan gangguan pendengaran secara langsung, tetapi kondisi ini memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat.
Baca juga: Mengenal Tinnitus dan Cara Mengatasinya: Panduan Komprehensif
10. Tumor atau Kanker
Tumor jinak atau kanker pada telinga atau saraf pendengaran dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang serius. Massa pada saraf pendengaran, seperti neurinoma akustik, dapat menekan saraf yang bertanggung jawab untuk pendengaran, mengakibatkan penurunan pendengaran secara bertahap.
Periksa Gangguan Pendengaran Anda di Earsound Hearing!
Penyebab gangguan pendengaran dapat mempengaruhi kualitas hidup kita, tetapi dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, banyak masalah pendengaran yang bisa diatasi. Jika Anda mulai merasakan gejala gangguan pendengaran atau ingin melakukan pemeriksaan rutin, Earsound Hearing adalah tempat yang tepat untuk Anda!
Dengan teknologi terbaru dan tim ahli audiologi yang berpengalaman, Earsound Hearing siap membantu Anda menjaga kesehatan pendengaran dengan layanan profesional yang aman dan terpercaya. Jangan tunggu hingga gangguan pendengaran semakin parah. Periksakan telinga Anda di Earsound Hearing sekarang juga, dan pastikan Anda terus bisa menikmati suara kehidupan yang penuh warna!