Apa itu alat bantu untuk mendengar?

Apa itu alat bantu untuk mendengar?

Alat Bantu Mendengar

Apa itu alat bantu dengar?

Bagaimana alat bantu dengar bisa membantu?

Di mana saya bisa mendapatkan bantuan untuk gangguan pendengaran saya?

Berapa macam model alat bantu dengar?

Apakah semua alat bantu dengar bekerja dengan cara yang sama?

Alat bantu dengar mana yang paling cocok untuk saya?

Pertanyaan apa yang harus saya tanyakan sebelum membeli alat bantu dengar?

Bagaimana saya bisa menyesuaikan diri dengan alat bantu dengar saya?

Bagaimana cara merawat alat bantu dengar saya?

Di mana saya dapat menemukan informasi tambahan mengenai alat bantu dengar?

Apa itu alat bantu dengar?

Alat bantu dengar adalah perangkat elektronik kecil yang kamu pakai di dalam atau di belakang telinga. Alat ini berfungsi membuat beberapa suara menjadi lebih keras sehingga penderita gangguan pendengaran dapat mendengarkan, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari baik dalam situasi sunyi ataupun bising.

Pada dasarnya, alat bantu dengar memiliki tiga bagian dasar yaitu mikrofon, amplifier, dan speaker. Begini cara kerjanya, alat bantu dengar menerima suara melalui mikrofon, yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya ke amplifier. Kemudian, penguat meningkatkan kekuatan sinyal dan kemudian mengirimkannya ke telinga melalui speaker.

Bagaimana alat bantu dengar bisa membantu?

Dapat disimpulkan bahwa alat bantu mendengar berguna untuk meningkatkan pendengaran dan pemahaman bicara pada orang yang mengalami gangguan pendengaran. Ada gangguan pendengaran yang disebut gangguan pendengaran sensorineural, gangguan pendengaran ini terjadi karena kerusakan pada sel sensorik kecil di telinga bagian dalam atau disebut sel rambut.

Umumnya kerusakan atau gangguan pendegaran sensorineural terjadi karena faktor penyakit, penuaan, telinga yang cedera karena terlalu sering berada di lingkungan yang bising atau meng-konsumsi obat-obatan tertentu. Alat bantu dengar memperbesar getaran suara yang masuk ke telinga. Sel-sel rambut yang bertahan mendeteksi getaran yang lebih besar dan mengubahnya menjadi sinyal saraf yang diteruskan ke otak.

Semakin besar kerusakan pada sel-sel rambut seseorang maka semakin parahlah gangguan pendengarannya dan semakin besar pula spesifikasi alat bantu dengar yang dibutuhkan untuk mengatasi kerusakan tersebut. Namun, jika telinga bagian dalam ternyata mengalami kerusakan parah maka getaran besar sekalipun tidak akan mampu diubah menjadi sinyal saraf. Dalam situasi ini, alat bantu dengar tidak akan efektif.

Di mana saya bisa mendapatkan bantuan untuk gangguan pendengaran saya?

Ada beberapa pilihan alat bantu dengar yang bisa anda coba jika anda atau anggota keluarga memiliki kekhawatiran tentang gangguan pendengaran. Seperti alat bantu over-the-counter (OTC), Model alat bantu dengar ini dapat dibeli langsung oleh masyarakat tanpa harus memeriksakan ambang pendengaran terlebih dahulu dengan ahli kesehatan pendengaran. Alat bantu mendengar ini ditujukan untuk membantu orang dewasa yang mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Sedangkan, alat bantu dengar yang tersedia dari ahli kesehatan pendengaran atau audiolog berbeda, karena biasanya seorang audiolog akan memeriksa ambang dengar seseorang lalu memprogram alat bantu dengar sesuai tingkat gangguan pendengaran dari hasil pemeriksaan.

Berapa macam model alat bantu dengar?

Terdapat tiga model dasar alat bantu mendengar. Modelnya berbeda-beda berdasarkan ukuran, penempatannya di dalam atau di belakang telinga dan sejauh mana model alat bantu dengar tersebut bekerja memperkuat suara.

Alat bantu dengar di belakang telinga (BTE) terdiri dari wadah yang terdapat komponen-komponen yang dipasang di belakang telinga dan dihubungkan ke cetakan telinga yang dipasang di dalam telinga luar. Komponen elektronik disimpan dalam wadah di belakang telinga. Suara disalurkan dari alat bantu dengar melalui cetakan telinga lalu masuk ke telinga. Alat bantu BTE digunakan oleh orang-orang dari segala usia untuk gangguan pendengaran ringan hingga berat.

Alat bantu dengar in-the-ear (ITE) dipasang sepenuhnya di dalam telinga luar dan digunakan untuk gangguan pendengaran ringan hingga berat. Casing tempat komponen elektronik terbuat dari plastik keras. Beberapa alat bantu ITE mungkin mempunyai fitur tambahan tertentu yang terpasang, seperti telecoil. Telecoil adalah kumparan magnet kecil yang memungkinkan pengguna menerima suara melalui sirkuit alat bantu dengar, bukan melalui mikrofonnya. Hal ini memudahkan untuk mendengar percakapan melalui telepon. Telecoil juga membantu orang mendengar di fasilitas umum yang telah memasang sistem suara khusus, yang disebut sistem loop induksi. Biasanya alat bantu ITE  tidak dipakai oleh anak kecil karena casingnya perlu sering diganti seiring pertumbuhan telinga.

Alat bantu yang masuk ke dalam saluran telinga dan tersedia dalam dua model. Biasa disebut Alat bantu dengar in-the-canal (ITC) dibuat agar sesuai dengan ukuran dan bentuk saluran telinga seseorang. Alat bantu dengar yang sepenuhnya masuk ke dalam saluran (CIC) hampir tersembunyi di dalam saluran telinga. Kedua jenis ini digunakan untuk gangguan pendengaran ringan hingga sedang.
Karena ukurannya yang kecil, alat bantu dengar model ini mungkin sulit untuk disesuaikan dan dilepas oleh seseorang. Dan alat ini tidak direkomendasikan untuk anak kecil atau orang dengan gangguan pendengaran berat dan sangat berat.

Apakah semua alat bantu bekerja dengan cara yang sama?

Alat bantu dengar bekerja secara berbeda tergantung pada perangkat elektronik yang digunakan. Dua jenis elektronik utama adalah analog dan digital.

Alat bantu analog mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik, yang diperkuat. Alat bantu dengar dapat disesuaikan dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan setiap pengguna. Bantuan tersebut diprogram oleh produsen sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh audiolog Anda. Alat bantu dengar analog/dapat diprogram mempunyai lebih dari satu program atau pengaturan. Seorang audiolog dapat memprogram bantuan tersebut menggunakan komputer, dan Anda dapat mengubah program untuk lingkungan mendengarkan yang berbeda—dari ruangan kecil yang tenang, restoran yang ramai, hingga area terbuka yang luas, seperti teater atau stadion. Sirkuit analog/dapat diprogram dapat digunakan di semua jenis alat bantu dengar. Alat bantu analog biasanya lebih murah dibandingkan alat bantu dengar digital.

Alat bantu digital mengubah gelombang suara menjadi kode numerik, mirip dengan kode biner komputer, sebelum memperkuatnya. Karena kode tersebut juga mencakup informasi tentang nada atau kenyaringan suara, alat bantu tersebut dapat diprogram secara khusus untuk memperkuat frekuensi tertentu lebih dari frekuensi lainnya. Sirkuit digital memberi audiolog lebih banyak fleksibilitas dalam menyesuaikan bantuan dengan kebutuhan pengguna dan lingkungan pendengaran tertentu. Canggihnya, alat bantu ini juga dapat diprogram untuk fokus pada suara yang datang dari arah tertentu.

Alat bantu mana yang paling cocok untuk saya?

Tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gangguan pendengaran Anda. Jika Anda mengalami gangguan pendengaran pada kedua telinga, umumnya disarankan menggunakan dua alat bantu dengar karena dua alat bantu tersebut memberikan sinyal yang lebih alami ke otak. Namun menggunakan alat bantu hanya disatu sisi telinga saja juga tidak masalah. Biasanya seorang Hearing Aids akan memasangkan alat bantu dengar disisi telinga yang tidak terlalu parah, bertujuan agar telinga tersebut tidak semakin parah kasus pendengarannya.

Audiolog akan menyesuaikan alat bantu dengar yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Harga juga menjadi pertimbangan utama karena alat bantu dengar berkisar antara 2 juta hingga 20 juta . Mirip dengan pembelian peralatan lainnya, kebutuhan dan fitur mempengaruhi biaya. Namun, jangan hanya mengandalkan harga untuk menentukan alat bantu dengar terbaik bagi Anda. Hanya karena satu alat bantu dengar lebih mahal dibandingkan alat bantu dengar lainnya tidak berarti alat tersebut lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perlu anda ketahui jika alat bantu dengar tidak akan mengembalikan pendengaran anda secara normal. Namun, dengan latihan, alat bantu dengar akan meningkatkan kesadaran Anda terhadap suara dan sumbernya. Anda pasti ingin memakai alat bantu dengar secara teratur, jadi pilihlah yang nyaman dan mudah digunakan. Fitur lain yang perlu dipertimbangkan mencakup suku cadang atau layanan yang tercakup dalam garansi, perkiraan jadwal dan biaya pemeliharaan dan perbaikan, opsi dan peluang peningkatan, serta reputasi perusahaan alat bantu dengar dalam hal kualitas dan layanan pelanggan.

Pertanyaan apa yang harus saya tanyakan sebelum membeli alat pendegaran?

Sebelum Anda membeli alat bantu dengar, tanyakan kepada audiolog Anda pertanyaan penting berikut:

–  Alat bantu apa yang paling cocok bagi saya?

–  Berapa total biaya alat bantu dengar tersebut dan Apakah manfaat teknologi terbaru seperti alat bantu dengar digital lebih mahal?

–  Apakah ada masa percobaan untuk menguji alat bantu dengar?(Kebanyakan produsen mengizinkan masa uji coba alat bantu selama 7 hingga 30 hari di mana ada jaminan dana dari konsumen). Biaya apa yang tidak dapat dikembalikan jika alat bantu dikembalikan setelah masa uji coba?

–  Berapa lama garansinya? Apakah bisa diperpanjang? Apakah garansi mencakup pemeliharaan dan perbaikan di masa mendatang?

–  Dapatkah audiolog melakukan penyesuaian dan memberikan servis serta perbaikan kecil? Apakah ada alat bantu pengganti yang dipinjamkan ketika alat bantu dengar perlu diperbaiki?

Bagaimana cara menyesuaikan diri dengan alat bantu mendengar yang sudah saya beli?

Kenali fitur-fitur alat bantu dengar dengan audiolog Anda, berlatihlah memasang dan mengeluarkan alat bantu, membersihkannya dan cara mengganti baterai. Belajarlah untuk mengatur volume alat bantu dan memprogramnya untuk suara yang terlalu keras atau terlalu lembut. Bekerjasamalah dengan audiolog Anda sampai Anda merasa nyaman dan puas.

Masalah yang umumnya terjadi saat penyesuaikan diri dengan alat bantu dengar yang baru dibeli.

–  Alat bantu dengar saya terasa tidak nyaman. Beberapa orang mungkin merasa alat bantu dengar terasa sedikit tidak nyaman pada awalnya. Tanyakan kepada audiolog Anda berapa lama Anda harus memakai alat bantu dengar saat Anda menyesuaikan diri.

–  Suaraku terdengar terlalu keras. Sensasi “terpasang” yang menyebabkan suara pengguna alat bantu dengar terdengar lebih keras di dalam kepala disebut efek oklusi, dan hal ini sangat umum terjadi pada pengguna baru alat bantu dengar. Tanyakan kepada audiolog Anda untuk untuk mengetahui apakah koreksi dapat dilakukan. Kebanyakan orang terbiasa dengan efek ini seiring berjalannya waktu.

–  Saya mendapat masukan dari alat bantu dengar saya. Suara siulan dapat disebabkan oleh alat bantu dengar yang tidak pas atau berfungsi dengan baik atau tersumbat oleh kotoran atau cairan telinga. Temui audiolog Anda untuk penyesuaian.

–  Saya mendengar kebisingan latar belakang. Ada alat bantu dengar tidak sepenuhnya memisahkan suara yang ingin Anda dengar dari suara yang tidak ingin Anda dengar. Berbeda dengan Alat Bantu Dengar Digital, Alat bantu dengar digital dibuat memang dikhususkan hanya untuk fokus percakapan. Bicaralah dengan audiolog Anda.

–  Saya mendengar suara mendengung ketika saya menggunakan ponsel saya. Beberapa orang mengalami masalah dengan interferensi frekuensi radio yang disebabkan oleh telepon seluler digital. Namun, alat bantu dengar dan telepon seluler kini semakin canggih, sehingga masalah ini semakin jarang terjadi. Saat anda membeli alat bantu dengar baru, bawalah ponsel Anda untuk sekalian disetting, biasanya alat bantu dengar yang bisa disetting melalu Smartphone adalah Alat bantu dengar digital.

Bagaimana cara merawat alat bantu mendengar saya?

Perawatan yang tepat akan memperpanjang umur alat bantu dengar Anda. Biasakan untuk:

–  Jauhkan alat bantu dengar dari panas dan lembab.

–  Bersihkan alat bantu dengar seperti yang diinstruksikan. Kotoran telinga dan drainase telinga dapat merusak alat bantu dengar.

–  Hindari penggunaan hairspray atau produk perawatan rambut lainnya saat memakai alat bantu dengar.

–  Buka baterai dari alat bantu dengar bila tidak digunakan, seperti saat tidur dan mandi.

–  Segera ganti baterai yang sudah habis.

–  Jauhkan baterai pengganti dan alat bantu dengar dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Di mana saya dapat menemukan informasi tambahan mengenai alat bantu dengar?

Terakhir, sebelum memutuskan untuk membeli alat bantu dengar, pastikan untuk mencoba beberapa jenis dan merek yang berbeda. Hal ini akan membantu Anda memilih alat bantu dengar yang paling nyaman dan efektif untuk digunakan. Pilihlah alat bantu dengar yang memberikan kenyamanan dan membantu meningkatkan pendengaran secara signifikan.

Kesimpulannya, dengan memilih alat bantu dengar yang tepat, seseorang dapat menikmati kehidupan dengan lebih baik dan kembali terlibat dalam aktivitas sehari-hari bersama keluarga dengan lebih efektif.

Konsultasikan Masalah Pendengaranmu
Telepon/Whatsapp : 081260043332
Website: www.earsoundhearing.com

Alat Bantu Dengar Dalam Telinga

Alat Bantu Dengar Dalam Telinga

EarsoundHearing.com – Terkadang, orang merasa enggan menggunakan alat bantu pendengaran karena khawatir tentang penampilannya. Mereka percaya bahwa alat bantu pendengaran yang terlihat di telinga dapat menciptakan kesan memiliki keterbatasan. Perkembangan teknologi berupaya memberikan solusi bagi mereka yang terhambat oleh kekhawatiran tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan alat bantu dengar sebaiknya tidak ditunda oleh alasan apapun. Oleh karena itu, beberapa perusahaan berupaya menciptakan alat bantu dengar yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan menghadirkan model alat bantu dengar kustom.

Alat bantu dengar kustom dirancang sesuai dengan model di dalam telinga. Alat ini dimasukkan ke dalam liang telinga dan memiliki berbagai ukuran. Karena variasi ukuran liang telinga setiap individu berbeda, alat ini dapat dipesan sesuai kebutuhan atau dibuat secara kustom

Model Alat Bantu Dengar Custom

Alat Bantu Dengar In the Ear (ITE)

Alat ini ditempatkan di dalam telinga dan dibentuk sesuai dengan dimensi telinga Anda. Selain menyesuaikan ukuran liang telinga, model alat bantu dengar ITE juga tersedia dalam berbagai pilihan warna. Anda dapat memesannya untuk menyesuaikan dengan warna kulit dan rambut Anda. ITE dianjurkan bagi individu dengan tingkat gangguan pendengaran ringan hingga berat.

alat bantu dengar dalam telinga ITE

Bagi mereka yang peduli dengan penampilan, terutama pada usia yang lebih matang, alat ini dapat menjadi pilihan yang tepat. Ukurannya yang cukup nyaman memudahkan pengoperasian. Penggunaan alat ini juga tidak sulit karena mudah dimasukkan dan dikeluarkan dari telinga tanpa memerlukan keterampilan khusus.

Alat Bantu Dengar In-The-Canal (ITC)

Alat bantu dengar kustom ITC ini sedikit lebih kecil daripada ITE. ABD In the Canal ini dirancang khusus bagi mereka yang sangat memperhatikan penampilan. Cocok digunakan oleh individu dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang.

Alat bantu dengar kustom ITC

Namun, disayangkan bahwa pengoperasian alat ini mungkin bukan hal yang mudah jika Anda tidak memiliki keahlian khusus. Dengan ukuran yang lebih kecil, beberapa fitur mungkin tidak tersedia sepenuhnya. Selain itu, penting untuk diingat bahwa alat ini sesuai untuk mereka dengan saluran telinga yang cukup panjang dan lebar.

Alat Bantu Dengar Completely-In-The-Canal (CIC)

Jika Anda menginginkan alat bantu dengar yang lebih kecil, Completely in the Canal (CIC) mungkin menjadi solusi yang tepat. Alat ini cocok bagi seseorang dengan saluran telinga yang cukup panjang dan tidak terlalu sempit, terutama bagi mereka dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Jika Anda masih muda dan memiliki keterampilan yang baik, alat ini dapat menjadi pilihan yang tepat.

alat bantu dengar dalam telinga cic

Selain memberikan kenyamanan, penampilan Anda juga tidak akan terganggu karena dari luar tidak terlihat adanya alat bantu dengar. Alat ini ditempatkan di bagian dalam telinga, sehingga dari luar hanya tampak sejenis kabel kecil dan tipis yang berfungsi untuk menarik alat keluar. Salah satu keunggulan dari alat ini adalah mengatasi masalah feedback yang sering terjadi pada alat bantu dengar lainnya. Karena posisinya yang jauh di dalam telinga dan dekat dengan gendang telinga, masalah feedback dapat diatasi dengan baik.

Alat Bantu Dengar Invisible-In-The-Canal (IIC)

Jika Anda mencari alat bantu dengar yang lebih kecil lagi, yang membuat Anda seolah-olah tidak sedang menggunakan alat bantu dengar sama sekali, Anda dapat mempertimbangkan alat bantu dengar kustom dengan model Invisible in the Canal. Seperti namanya, alat ini benar-benar tidak terlihat oleh mata Anda karena ditempatkan di dalam telinga, jauh menuju gendang telinga.

alat bantu dengar dalam telinga IIC

Dikarenakan posisinya yang sangat dekat dengan gendang telinga, alat ini tidak memerlukan penguatan suara yang terlalu besar, dan kemampuan untuk mengarahkan suara juga menjadi lebih baik. Alat ini cocok bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang, dan tetap aktif serta produktif. Namun, disayangkan bahwa jika ukuran saluran telinga Anda sangat sempit atau sangat lebar, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pilihan lain.

Lalu, alat yang mana yang sekiranya cocok untuk Anda? Tanyakan pada Audiologis Anda!

Pengertian BERA

Pengertian BERA

Earsoundhearing.com – BERA merupakan suatu metode diagnostik canggih yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi pendengaran dan aktivitas saraf auditori pada tingkat otak. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih mendalam tentang apa itu BERA dan perannya dalam pendengaran.

Pengertian

Brainstem Evoked Response Audiometry atau BERA adalah tes yang menggunakan elektroda untuk merekam respons listrik yang dihasilkan oleh saraf auditori ketika terpapar dengan rangsangan suara. Tes ini memonitor aktivitas listrik yang dihasilkan oleh sel-sel saraf pada jalur pendengaran, termasuk otak, dan mengonversinya menjadi grafik yang dapat dievaluasi oleh profesional kesehatan terlatih.

Prosedur

Prosedurnya melibatkan penempatan elektroda pada kulit kepala dan daerah sekitarnya. Umumnya tes ini dilakukan pasien dalam keadaan duduk atau berbaring santai sambil mendengarkan rangsangan suara yang dihasilkan oleh earphone. Alat BERA merekam dan menganalisis respons listrik dari saraf auditori, menghasilkan kurva waktu-respons yang memberikan gambaran tentang integritas jalur pendengaran, terutama pada tingkat otak.

Peran BERA dalam Evaluasi Pendengaran

  1. Identifikasi Gangguan Pendengaran Sentral:
    BERA sangat efektif dalam mengidentifikasi gangguan pendengaran sentral, yang terkait dengan disfungsi pada jalur pendengaran di tingkat otak. Tes ini membantu membedakan antara masalah pada telinga bagian dalam dan masalah yang terletak pada jalur pendengaran pusat.
  2. Deteksi pada Bayi dan Anak Kecil:
    BERA juga umumnya dilakukan pada bayi dan anak-anak yang belum dapat menjalani tes audiometri. Ini membantu dalam mendeteksi dini masalah pendengaran yang mungkin memerlukan intervensi lebih lanjut.
  3. Penilaian Respons Terhadap Pengobatan:
    Dalam beberapa kasus, BERA digunakan untuk memantau respons pasien terhadap pengobatan atau intervensi, berguna memberikan informasi penting bagi tim ahli untuk merancang rencana perawatan yang efektif.
  4. Kajian Keterlambatan Perkembangan:
    Pada anak-anak dengan keterlambatan perkembangan seperti berbicara karena tidak bisa mendengar. BERA dapat membantu mengidentifikasi apakah masalah pendengaran dapat menjadi penyebab atau kontributor potensial terhadap keterlambatan tersebut.

Kesimpulan

Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA) merupakan alat penting dalam dunia evaluasi pendengaran. Dengan kemampuannya untuk mengukur aktivitas listrik di tingkat otak dan memberikan informasi yang berharga tentang integritas jalur pendengaran sentral. Tes ini bukan hanya sebagai alat diagnostik saja tetapi juga sebagai sarana untuk merancang tindakan apa yang harus pasien lakukan selanjutnya.

Biasanya Dokter atau Hearing Aids Specialist akan merekomendasikan untuk menggunakan alat bantu dengar jika hasil test menunjukkan tidak adanya frekuensi dari gendang telinga.

Timpanometri: Pengertian dan Fungsi dalam Evaluasi Pendengaran

Timpanometri: Pengertian dan Fungsi dalam Evaluasi Pendengaran

Earsoundhearing – Timpanometri merupakan salah satu tes diagnostik yang digunakan dalam evaluasi pendengaran. Tes ini bertujuan untuk mengukur respons gerakan gendang telinga atau timpan terhadap perubahan tekanan udara. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara lebih rinci apa itu timpanometri dan bagaimana tes ini berperan dalam mengevaluasi kondisi pendengaran seseorang.

Pengertian Timpanometri

Timpanometri adalah metode pengukuran yang mengukur respons timpan terhadap variasi tekanan udara. Timpanometer, alat yang digunakan untuk tes ini, menghasilkan perubahan tekanan udara ke dalam saluran telinga untuk mengamati bagaimana gendang telinga merespons. Hasil tes ini memberikan gambaran tentang elastisitas gendang telinga dan dapat membantu mengidentifikasi masalah di telinga tengah.

Prosedur dan Fungsi Timpanometri dalam Evaluasi Pendengaran

Prosedur timpanometri melibatkan penempatan probe kecil di dalam saluran telinga. Probe ini menciptakan perubahan tekanan udara, dan selama proses ini, alat merekam gerakan gendang telinga. Pada saat yang sama, timpanometer mengukur impedansi, yaitu sejauh mana gendang telinga dapat bergerak dalam respons terhadap perubahan tekanan. Grafik yang dihasilkan dari tes ini memberikan informasi tentang fungsi gendang telinga dan dapat membantu mengidentifikasi masalah seperti efusi telinga tengah atau gangguan pendengaran lainnya. Berikut fungsinya:

  1. Mendeteksi Efusi Telinga Tengah
    Timpanometri sangat efektif dalam mendeteksi efusi telinga tengah, yaitu penumpukan cairan di belakang gendang telinga. Ini adalah masalah umum, terutama pada anak-anak, dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
  2. Mengidentifikasi Masalah Gendang Telinga
    Dengan mengukur elastisitas dan gerakan gendang telinga, timpanometri dapat membantu mengidentifikasi masalah seperti perforasi gendang telinga atau gangguan lain yang memengaruhi struktur timpan.
  3. Monitor Respon Terhadap Pengobatan
    Jika seseorang sedang menjalani perawatan untuk masalah pendengaran, timpanometri dapat digunakan untuk memantau respons gendang telinga terhadap pengobatan, memberikan informasi berharga bagi tim perawatan.
  4. Penting dalam Penyaringan Pendengaran
    Tes ini sering digunakan dalam skrining pendengaran untuk memastikan bahwa gendang telinga berfungsi sebagaimana mestinya, dan jika ada masalah, langkah-langkah selanjutnya dalam evaluasi pendengaran dapat diambil.

Kesimpulan

Timpanometri adalah alat penting dalam evaluasi pendengaran karena memberikan informasi tentang respons gendang telinga terhadap perubahan tekanan udara. Dengan demikian, tes ini membantu mengidentifikasi berbagai masalah pendengaran, terutama yang terkait dengan telinga tengah.

Pengertian dan Fungsi Tes Audiometri Nada Murni

Pengertian dan Fungsi Tes Audiometri Nada Murni

Earsoundhearing.com – Tes audiometri adalah pengujian klinis yang dilakukan seorang Dokter atau Hearing Aids Specialist kepada seseorang yang yang punya keluhan pendengaran bertujuan mengukur sejauh mana seseorang dapat mendengar suara dengan frekuensi atau nada tertentu. Karenanya, dalam artikel ini kita akan membahas pengertian dan fungsi utama tes audiometri nada murni.

Pengertian Audiometri Nada Murni

Audiometri nada murni adalah metode diagnostik yang digunakan untuk menentukan ambang pendengaran seseorang terhadap berbagai pemeriksaan frekuensi nada murni. Frekuensi nada murni ini melibatkan suara yang hanya memiliki satu frekuensi tertentu tanpa campuran frekuensi lain. Selain itu, seorang tenaga kesehatan yang terlatih dalam evaluasi pendengaran atau Hearing Aids Specialist biasanya akan melakukan tes pendengaran.

Prosedur Audiometri Nada Murni

Prosedur tes audiometri nada murni melibatkan penggunaan alat audiometer, yang menghasilkan suara dengan frekuensi yang bervariasi. Mulanya, audiolog akan memasangkan earphone atau menempatkan peserta tes di dalam ruangan khusus untuk mengurangi gangguan suara eksternal. Audiolog akan meminta peserta tes untuk memberikan respons setiap kali mendengar suara, seperti menekan tombol, menganggukkan kepala atau memberikan respons lain yang telah ditentukan.

Tes Audiometri di Klinik Earsound
Tes Audiometri di Klinik Earsound

Audiolog biasanya melakukan tes ini dalam ruangan yang tenang untuk meminimalkan interferensi suara dari lingkungan sekitar. Jadi, saat tes audiometri berlangsung, Audiolog akan mengukur tingkat kebisingan yang didengar peserta tes dari berbagai tingkat frekuensi.

Fungsi Audiometri Nada Murni

  1. Menilai Kualitas Pendengaran:
    Audiometri nada murni akan membantu menilai kualitas pendengaran seseorang pada berbagai tingkat frekuensi, untuk mengidentifikasi apakah seseorang mengalami gangguan pendengaran pada rentang nada tertentu.
  2. Mendiagnosa Gangguan Pendengaran:
    Tes ini juga akan membantu mendiagnosa jenis gangguan pendengaran, seperti tuli konduktif, tuli saraf atau campuran keduanya. Informasi ini penting untuk merancang rencana perawatan yang sesuai.
  3. Menentukan Tingkat Kehilangan Pendengaran:
    Audiometri nada murni dapat membantu menentukan sejauh mana seseorang mengalami kehilangan pendengaran. Audiolog mengukur hasil tes ini dalam desibel (dB) dan audiolog juga dapat merinci tingkat kehilangan pendengaran pada frekuensi tertentu.
  4. Merancang Perawatan dan Rehabilitasi:
    Berdasarkan hasil tes, perawatan atau intervensi yang sesuai dapat direkomendasikan. Ini bisa mencakup penggunaan alat bantu dengar, terapi pendengaran atau intervensi medis lainnya.
  5. Monitoring Perubahan:
    Tes Audiometri berfungsi untuk memantau perubahan pendengaran seseorang seiring berjalannya waktu atau melihat respons terhadap perawatan yang diberikan.

Kesimpulan

Di samping itu, Tes audiometri nada murni adalah alat diagnostik yang sangat penting dalam menilai dan memahami kondisi pendengaran seseorang. Dengan memberikan informasi yang detail tentang ambang pendengaran pada berbagai frekuensi, tes ini membantu dalam merancang perawatan yang sesuai dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran.

Baterai Alat Bantu Dengar: Jenis, Daya Tahan, Ukuran dan Tips Merawat

Baterai Alat Bantu Dengar: Jenis, Daya Tahan, Ukuran dan Tips Merawat

Earsoundhearing.com – Alat bantu dengar adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk meningkatkan pendengaran. Alat ini bekerja dengan cara memperkuat suara agar dapat didengar dengan lebih jelas oleh penderita gangguan pendengaran. Baterai adalah salah satu komponen penting dari alat bantu dengar. Baterai alat bantu dengar merupakan sumber daya bagi alat bantu dengar agar dapat berfungsi dengan baik.

Jenis Baterai Alat Bantu Dengar

Ada dua jenis baterai alat bantu dengar yang umum digunakan, yaitu:

  • Baterai zinc-air
    Jenis baterai ini adalah jenis baterai yang paling umum digunakan untuk alat bantu dengar. Baterai ini memiliki bentuk kecil dan pipih, dan biasanya berwarna putih. Daya tahan baterai zinc-air sekitar 1-3 hari.
  • Baterai lithium
    Jenis baterai ini memiliki daya tahan yang lebih lama daripada baterai zinc-air yaitu sekitar 1-14 hari. Selain itu, Baterai lithium juga memiliki bentuk yang lebih kecil dan pipih, dan biasanya berwarna silver.

Ukuran Baterai Alat Bantu Dengar

Selain itu, baterai alat bantu dengar tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu:

  • Ukuran 10: Kode warna kuning. Ukuran baterai ini adalah ukuran yang paling kecil. Baterai ini biasanya digunakan untuk alat bantu dengar in-the-ear (ITE) atau tipe baterai ini dipakai pada alat bantu dengar model RIC dan CIC. Berkapasitas +/- 100 mAh, jangka waktu pemakaian rata-rata adalah 6 hari dengan pemakaian normal 12 jam per hari.
  • Ukuran 13: Kode warna oranye. Ukuran baterai ini sedikit lebih besar dari ukuran 10. Baterai ini biasanya digunakan untuk alat bantu dengar model BTE, RIC dan ITE. Berkapasitas +/- 300 mAh, jangka waktu pemakaian rata-rata adalah 14 hari dengan pemakaian normal 12 jam per hari.
  • Ukuran 312: Kode warna coklat. Tipe baterai ini dipakai pada alat bantu dengar model RIC dan ITE. Berkapasitas +/- 180 mAh, jangka waktu pemakaian rata-rata adalah 10 hari dengan pemakaian normal 12 jam per hari.
  • Ukuran 675: Kode warna biru. Tipe baterai ini dipakai pada alat bantu dengar model BTE yang membutuhkan extra power.
    Berkapasitas +/- 650 mAh, jangka waktu pemakaian rata-rata adalah 14 hari dengan pemakaian normal 12 jam per hari.

Daya Tahan Baterai Alat Bantu Dengar

Daya tahan baterai alat bantu dengar juga tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  • Jenis baterai: Jenis baterai yang digunakan akan mempengaruhi daya tahan baterai. Baterai lithium memiliki daya tahan yang lebih lama daripada baterai zinc-air.
  • Volume alat bantu dengar: Volume alat bantu dengar yang lebih tinggi akan membutuhkan lebih banyak daya.
  • Jenis alat bantu dengar: Alat bantu dengar yang lebih kompleks akan membutuhkan lebih banyak daya.

Tips Merawat Baterai Alat Bantu Dengar

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat baterai alat bantu dengar:

  • Simpan baterai di tempat yang sejuk dan kering.
  • Jangan menyimpan baterai di tempat yang panas atau lembap.
  • Jangan mencampur baterai yang berbeda jenis atau merek.
  • Selain itu, jangan membuang baterai ke dalam air atau api.

Kesimpulan

Ringkasnya baterai adalah komponen penting dari alat bantu dengar. Dan pastikan untuk memilih jenis baterai yang tepat dan ukuran baterai yang sesuai dengan alat bantu dengar Anda serta merawatnya dengan baik agar alat bantu dengar Anda dapat berfungsi dengan baik.

Penyakit Meniere

Penyakit Meniere

EarsoundHearing.com – Penyakit Meniere adalah gangguan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing berputar (vertigo), gangguan pendengaran, dan telinga berdenging (tinnitus). Walaupun penyakit ini sering terjadi pada satu telinga, tetapi sering dalam beberapa kasus dapat juga terjadi pada kedua telinga.

Pengertian

Penyakit Meniere terjadi akibat penumpukan cairan endolimfe di telinga bagian dalam. Cairan endolimfe adalah cairan yang membantu untuk menjaga keseimbangan dan pendengaran. Penumpukan cairan ini dapat mengganggu keseimbangan sinyal pendengaran antara telinga bagian dalam dan otak.

Gejala

Gejala penyakit Meniere dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi biasanya meliputi:

  • Pusing berputar (vertigo): Gejala ini biasa terjadi selama beberapa menit hingga beberapa jam.
  • Gangguan pendengaran: Gejala ini dapat berupa hilangnya pendengaran, penurunan kualitas pendengaran, atau telinga berdenging.
  • Tinnitus: Gejala ini berupa suara berdenging, mendesing, atau berdengung di telinga.
  • Tekanan pada telinga: Gejala ini dapat berupa rasa penuh atau tersumbat di telinga.

Penyebab

Walaupun sebab penyakit Meniere masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini antara lain:

  • Faktor genetik: Meniere dapat diturunkan dari orang tua ke anak.
  • Faktor lingkungan: Paparan kebisingan yang berlebihan, infeksi telinga, dan trauma kepala dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.

Penanganan

Penanganan penyakit Meniere tergantung pada tingkat keparahan gejala. Beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Obat-obatan: Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit Meniere antara lain diuretik, antihistamin, dan obat-obatan yang dapat mengurangi mual dan muntah.
  • Operasi: Operasi dapat dilakukan untuk mengurangi penumpukan cairan endolimfe di telinga bagian dalam.

Pencegahan

Tidak ada cara pasti untuk mencegah Meniere. Tapi ada beberapa tips untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini antara lain:

  • Hindari paparan kebisingan yang berlebihan
  • Gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan yang bising
  • Menjaga kesehatan telinga

Kesimpulan

Meniere adalah gangguan telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan pusing berputar, gangguan pendengaran, dan telinga berdenging. Para ahli sudah merangkum beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini antara lain: faktor genetik dan faktor lingkungan. Dapat disimpulkan bahwa penanganan penyakit Meniere tergantung pada tingkat keparahan gejala.

Efek Merokok

Efek Merokok

EarsoundHearing.com – Hingga saat ini, risiko merokok terhadap kesehatan sudah banyak ditemukan dalam berbagai penelitian. Namun, temuan terbaru dari Jepang menyoroti efek merokok yang lebih jarang dibahas, yaitu dampak merokok dapat mempengaruhi pendengaran. Penelitian ini mengungkapkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko hilangnya kemampuan mendengar, yang sering disebut sebagai gangguan pendengaran atau budek.

Penelitian di Jepang Tentang Efek Merokok

Melibatkan lebih dari 50.000 pekerja, para peneliti mengumpulkan data dari catatan pemeriksaan kesehatan tahunan yang mencakup tes pendengaran. Hasil mengungkapkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi terpapar kerusakan pendengaran dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok. Bahkan, risiko ini meningkat seiring dengan jumlah batang rokok yang diisap.

Menurut para peneliti, hubungan antara merokok dan gangguan pendengaran sangat kuat. Mereka menemukan bahwa perokok memiliki kemungkinan 60 persen lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran pada frekuensi tinggi. Selain itu, kemampuan mereka untuk mendengar suara pada frekuensi rendah juga dapat terpengaruh.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, temuan ini mengungkapkan bahwa satu dari 10 pekerja yang merokok mengembangkan gangguan pendengaran selama periode penelitian selama 8 tahun. Ini adalah statistik yang cukup mencengangkan dan menunjukkan bahwa risiko merokok terhadap pendengaran bukanlah hal yang dapat diabaikan.

Para peneliti mendesak perlunya tindakan pengawasan yang lebih ketat terhadap tembakau untuk melindungi pendengaran masyarakat. Meskipun efek merokok terhadap kesehatan telah lama dikenal, penelitian ini menunjukkan pentingnya menyadari dampaknya terhadap kemampuan pendengaran kita.

Kata Para Peneliti

Gangguan pendengaran tersebut dipengaruhi oleh banyaknya rokok yang dikonsumsi. Semakin banyak rokok yang dikonsumsi, semakin tinggi pula risikonya bagi gangguan pendengaran. “Hasil ini menunjukkan bahwa merokok mungkin merupakan faktor penyebab kehilangan pendengaran, walaupun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini,” tulis para peneliti dalam laporan tersebut dikutip dari The Independent, Kamis (15/03/2018).

Para penelititi mencatat bahwa sebenarnya kelompok merokok cenderung bekerja pada indusri manual dan berat. Hal ini juga bisa meningkatkan kemungkinan gangguan pendengaran, meski mereka mencoba mengendalikannya secara statistik. “Dengan ukuran sampel yang besar, masa tindak lanjut yang panjang, dan penilaian obyektif tentang kehilangan pendengaran, penelitian kami memberi bukti kuat bahwa merokok adalah faktor risiko independen dari kehilangan pendengaran,” ungkap Dr Huanhuan Hu, pemimpin penelitian ini.

Cairan Pembersih Buruk untuk Paru “Hasil ini memberi bukti kuat yang mendukung bahwa merokok adalah faktor penyebab kehilangan pendengaran, dan menekankan pengendalian tembakau sangat perlu dilakukan ntuk mencegahnya,” imbuh pria yang bekerja di the National Centre for Global Health and Medicine, Jepang tersebut. (IFR/Kompas.com).

Kesimpulan

Jadi, bagi para perokok yang ingin menjaga pendengaran mereka, mengubah kebiasaan merokok bisa menjadi langkah yang sangat penting. Ini bukan hanya untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan tetapi juga untuk menjaga kemampuan kita mendengar dengan baik karena efek merokok dapat mempengaruhi pendengaran. Kesehatan pendengaran adalah aset berharga yang perlu kita pelihara seumur hidup.

Akibat Mengorek Telinga

Akibat Mengorek Telinga

EarsoundHearing.com – Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang mungkin jarang kita pikirkan, tetapi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan pendengaran kita. Sayangnya, beberapa orang memiliki kebiasaan mengorek telinga dengan benda-benda seperti cotton bud atau jari mereka sendiri. Aktivitas ini sebenarnya bisa memiliki dampak buruk yang serius pada kesehatan telinga kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa akibat negatif dari mengorek telinga dan cara mencegahnya.

1. Cedera pada Telinga Bagian Luar

Saat Anda mengorek telinga, risiko terbesar adalah menyebabkan cedera pada bagian luar telinga, seperti liang telinga dan kulit di sekitarnya. Menggunakan benda tumpul atau jari untuk mengorek dapat mengakibatkan luka, lecet, atau bahkan infeksi. Infeksi telinga luar, yang dikenal sebagai otitis eksterna, bisa sangat menyakitkan dan memerlukan perawatan medis.

2. Perubahan Kualitas Pendengaran

Mengorek telinga dengan benda yang tidak tepat dapat mendorong kotoran lebih dalam ke dalam liang telinga, mengganggu aliran normal dan menyebabkan pendengaran terganggu. Kotoran yang terdorong ke dalam dapat mengumpul dan mengeras, menciptakan sumbatan yang lebih sulit untuk dihilangkan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pendengaran sementara atau bahkan permanen.

3. Kerusakan pada Telinga Tengah

Tindakan mengorek kuping/telinga yang terlalu keras atau dalam dapat merusak gendang telinga atau bagian lain dari telinga tengah. Gendang telinga adalah komponen penting yang memungkinkan kita mendengar suara dengan benar. Cedera pada gendang telinga bisa menyebabkan infeksi telinga tengah (otitis media) dan gejala seperti nyeri, demam, dan penurunan pendengaran yang signifikan.

4. Infeksi Serius dan Komplikasi

Mengorek kuping dengan benda yang tidak bersih dapat memperkenalkan bakteri atau jamur ke dalam telinga, meningkatkan risiko infeksi. Infeksi telinga yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan permanen pada pendengaran atau bahkan penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain.

Cara Mencegah Akibat Mengorek Telinga:

Jangan Menggunakan Benda Tajam atau Tumpul: Hindari mengorek kuping dengan cotton bud, jepit kuku, atau benda-benda tajam lainnya. Ini dapat merusak telinga Anda.

Bersihkan Telinga dengan Aman: Untuk membersihkan telinga, cukup bersihkan bagian luar telinga dengan handuk bersih setelah mandi. Jika Anda memiliki masalah kotoran telinga yang berlebihan, konsultasikan dengan dokter.

Konsultasikan dengan Dokter THT: Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri telinga, gatal, atau penurunan pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan).

Hindari Mengorek Terlalu Dalam: Jangan mengorek terlalu dalam ke dalam liang telinga. Kotoran telinga yang sehat akan keluar dengan sendirinya.

Mengorek telinga adalah kebiasaan yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan telinga Anda. Jika Anda memiliki masalah dengan telinga Anda, selalu lebih baik berkonsultasi dengan dokter daripada mencoba mengatasinya sendiri. Kesehatan telinga yang baik akan mendukung kualitas hidup Anda dan membantu Anda menjaga pendengaran yang baik sepanjang masa.

Mengenal Tinnitus dan Cara Mengatasinya: Panduan Komprehensif

Mengenal Tinnitus dan Cara Mengatasinya: Panduan Komprehensif

Earsoundhearing.com – Tinnitus, sering kali disebut sebagai “telinga berdenging,” atau kondisi di mana seseorang mendengar bunyi atau suara yang tidak berasal dari sumber eksternal. Meskipun bukan merupakan penyakit, tetapi lebih tepatnya merupakan gejala dari masalah lain, kondisi ini dapat sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup seseorang. Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda mengenal lebih dalam tentang tinnitus, penyebabnya, serta berbagai cara mengatasi dan mengelola gejala ini.

Tinnitus adalah sensasi mendengar suara seperti berdengung, berdesir, berdenting, atau berdesing di telinga atau kepala, tanpa adanya sumber suara eksternal yang menghasilkan bunyi tersebut. Penyebabnya dapat bervariasi, termasuk:

  • Paparan Suara Berlebihan: Terpapar suara berlebihan, seperti di lingkungan kerja yang bising atau konser musik, dapat merusak sel-sel pendengaran.
  • Usia: Kondisi di mana pendengaran secara alami menurun seiring bertambahnya usia.
  • Cedera Kepala atau Telinga: Cedera pada kepala atau telinga, seperti benturan keras atau trauma fisik.
  • Infeksi Telinga: Infeksi telinga atau masalah telinga lainnya yang berkepanjangan.
  • Gangguan Telinga dalam (Koklea): Gangguan pada koklea, bagian dalam telinga yang berperan dalam mengubah suara menjadi sinyal listrik.

Cara Mengatasi dan Mengelola Gejala Telinga Berdenging

tinnitus tes pendengaran

Meskipun gejala ini tidak memiliki pengobatan yang khusus, namun ada berbagai cara yang dapat membantu mengatasi dan mengelola gejala yang mengganggu ini:

  1. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
    Langkah pertama adalah berkonsultasi dengan dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) atau profesional kesehatan lain yang berpengalaman. Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab tinnitus dan memberikan panduan tentang langkah-langkah selanjutnya.
  2. Pengelolaan Stres
    Tinnitus dapat menjadi lebih terasa saat Anda stres atau cemas. Mengelola stres melalui meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi gejala tinnitus.
  3. Terapi Tinnitus
    Terapi perilaku kognitif dan terapi suara dapat membantu mengalihkan perhatian dari tinnitus. Terapi ini membantu Anda belajar bagaimana menghadapi dan mengelola gejala.
  4. Penggunaan Alat Bantu Dengar
    Jika suara yang berdengung disebabkan oleh gangguan pendengaran, menggunakan alat bantu dengar dapat membantu meningkatkan pendengaran dan mengurangi fokus pada suara tinnitus.
  5. Pengelolaan Paparan Suara
    Hindari paparan suara berlebihan dan gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising.
  6. Tinnitus Masking
    Menggunakan alat yang menghasilkan suara berirama lembut, seperti alat bantu dengar yang mengeluarkan suara putih, dapat mengalihkan perhatian dari suara yang berdengung.
  7. Gaya Hidup Sehat
    Mengadopsi gaya hidup sehat dengan makanan bergizi, olahraga teratur, tidur cukup, dan menghindari stres berlebihan juga dapat membantu mengurangi gejala ini.

Kesimpulan

Tinnitus adalah kondisi yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, tetapi ada berbagai cara yang dapat membantu mengatasi gejala ini. Konsultasi dengan profesional kesehatan seperti Hearing Aid Specialist adalah langkah pertama yang penting dalam menentukan penyebab tinnitus dan rencana mengatasinya. Dengan pengelolaan yang tepat dan pendekatan yang bijak, Anda dapat mengurangi dampaknya dan tetap menjalani kehidupan dengan nyaman.

 

Pusat Alat Bantu Dengar Digital

👂 KANTOR PUSAT
Jln. Prof. HM. Yamin No. 75 (Dekat Masjid Perjuangan 45) Medan, Sumatera Utara Indonesia 20335
Telp./WA : 0812-6004-3332

👂 CABANG MEDAN I
Jl. Abdullah Lubis No. 75 No. 48 Gedung Betahive, Babura, Kec. Medan Baru, Medan, Sumatera Utara Indonesia

👂 CABANG MEDAN II
Jl. Djamin Ginting No. 244, (Depan Pajak Sore) Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara Indonesia

👂 CABANG BINJAI
Jl. Tamtama No. 10, Satria, Kec. Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara Indonesia 20714

👂 CABANG JAMBI
Jl. Sultan Agung Beringin, Pasar Jambi, Simpang Murni, Beringin, Kec. Ps. Jambi, Kota Jambi Indonesia 36124
Telp./WA : 0811-7405-413

Informasi:

BUKA SETIAP HARI

Senin – Sabtu  : 09.00-17.00
Minggu            : 10.00-16.00