Apa itu alat bantu untuk mendengar?

Apa itu alat bantu untuk mendengar?

Alat Bantu Mendengar

Apa itu alat bantu dengar?

Bagaimana alat bantu dengar bisa membantu?

Di mana saya bisa mendapatkan bantuan untuk gangguan pendengaran saya?

Berapa macam model alat bantu dengar?

Apakah semua alat bantu dengar bekerja dengan cara yang sama?

Alat bantu dengar mana yang paling cocok untuk saya?

Pertanyaan apa yang harus saya tanyakan sebelum membeli alat bantu dengar?

Bagaimana saya bisa menyesuaikan diri dengan alat bantu dengar saya?

Bagaimana cara merawat alat bantu dengar saya?

Di mana saya dapat menemukan informasi tambahan mengenai alat bantu dengar?

Apa itu alat bantu dengar?

Alat bantu dengar adalah perangkat elektronik kecil yang kamu pakai di dalam atau di belakang telinga. Alat ini berfungsi membuat beberapa suara menjadi lebih keras sehingga penderita gangguan pendengaran dapat mendengarkan, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari baik dalam situasi sunyi ataupun bising.

Pada dasarnya, alat bantu dengar memiliki tiga bagian dasar yaitu mikrofon, amplifier, dan speaker. Begini cara kerjanya, alat bantu dengar menerima suara melalui mikrofon, yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya ke amplifier. Kemudian, penguat meningkatkan kekuatan sinyal dan kemudian mengirimkannya ke telinga melalui speaker.

Bagaimana alat bantu dengar bisa membantu?

Dapat disimpulkan bahwa alat bantu mendengar berguna untuk meningkatkan pendengaran dan pemahaman bicara pada orang yang mengalami gangguan pendengaran. Ada gangguan pendengaran yang disebut gangguan pendengaran sensorineural, gangguan pendengaran ini terjadi karena kerusakan pada sel sensorik kecil di telinga bagian dalam atau disebut sel rambut.

Umumnya kerusakan atau gangguan pendegaran sensorineural terjadi karena faktor penyakit, penuaan, telinga yang cedera karena terlalu sering berada di lingkungan yang bising atau meng-konsumsi obat-obatan tertentu. Alat bantu dengar memperbesar getaran suara yang masuk ke telinga. Sel-sel rambut yang bertahan mendeteksi getaran yang lebih besar dan mengubahnya menjadi sinyal saraf yang diteruskan ke otak.

Semakin besar kerusakan pada sel-sel rambut seseorang maka semakin parahlah gangguan pendengarannya dan semakin besar pula spesifikasi alat bantu dengar yang dibutuhkan untuk mengatasi kerusakan tersebut. Namun, jika telinga bagian dalam ternyata mengalami kerusakan parah maka getaran besar sekalipun tidak akan mampu diubah menjadi sinyal saraf. Dalam situasi ini, alat bantu dengar tidak akan efektif.

Di mana saya bisa mendapatkan bantuan untuk gangguan pendengaran saya?

Ada beberapa pilihan alat bantu dengar yang bisa anda coba jika anda atau anggota keluarga memiliki kekhawatiran tentang gangguan pendengaran. Seperti alat bantu over-the-counter (OTC), Model alat bantu dengar ini dapat dibeli langsung oleh masyarakat tanpa harus memeriksakan ambang pendengaran terlebih dahulu dengan ahli kesehatan pendengaran. Alat bantu mendengar ini ditujukan untuk membantu orang dewasa yang mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Sedangkan, alat bantu dengar yang tersedia dari ahli kesehatan pendengaran atau audiolog berbeda, karena biasanya seorang audiolog akan memeriksa ambang dengar seseorang lalu memprogram alat bantu dengar sesuai tingkat gangguan pendengaran dari hasil pemeriksaan.

Berapa macam model alat bantu dengar?

Terdapat tiga model dasar alat bantu mendengar. Modelnya berbeda-beda berdasarkan ukuran, penempatannya di dalam atau di belakang telinga dan sejauh mana model alat bantu dengar tersebut bekerja memperkuat suara.

Alat bantu dengar di belakang telinga (BTE) terdiri dari wadah yang terdapat komponen-komponen yang dipasang di belakang telinga dan dihubungkan ke cetakan telinga yang dipasang di dalam telinga luar. Komponen elektronik disimpan dalam wadah di belakang telinga. Suara disalurkan dari alat bantu dengar melalui cetakan telinga lalu masuk ke telinga. Alat bantu BTE digunakan oleh orang-orang dari segala usia untuk gangguan pendengaran ringan hingga berat.

Alat bantu dengar in-the-ear (ITE) dipasang sepenuhnya di dalam telinga luar dan digunakan untuk gangguan pendengaran ringan hingga berat. Casing tempat komponen elektronik terbuat dari plastik keras. Beberapa alat bantu ITE mungkin mempunyai fitur tambahan tertentu yang terpasang, seperti telecoil. Telecoil adalah kumparan magnet kecil yang memungkinkan pengguna menerima suara melalui sirkuit alat bantu dengar, bukan melalui mikrofonnya. Hal ini memudahkan untuk mendengar percakapan melalui telepon. Telecoil juga membantu orang mendengar di fasilitas umum yang telah memasang sistem suara khusus, yang disebut sistem loop induksi. Biasanya alat bantu ITE  tidak dipakai oleh anak kecil karena casingnya perlu sering diganti seiring pertumbuhan telinga.

Alat bantu yang masuk ke dalam saluran telinga dan tersedia dalam dua model. Biasa disebut Alat bantu dengar in-the-canal (ITC) dibuat agar sesuai dengan ukuran dan bentuk saluran telinga seseorang. Alat bantu dengar yang sepenuhnya masuk ke dalam saluran (CIC) hampir tersembunyi di dalam saluran telinga. Kedua jenis ini digunakan untuk gangguan pendengaran ringan hingga sedang.
Karena ukurannya yang kecil, alat bantu dengar model ini mungkin sulit untuk disesuaikan dan dilepas oleh seseorang. Dan alat ini tidak direkomendasikan untuk anak kecil atau orang dengan gangguan pendengaran berat dan sangat berat.

Apakah semua alat bantu bekerja dengan cara yang sama?

Alat bantu dengar bekerja secara berbeda tergantung pada perangkat elektronik yang digunakan. Dua jenis elektronik utama adalah analog dan digital.

Alat bantu analog mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik, yang diperkuat. Alat bantu dengar dapat disesuaikan dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan setiap pengguna. Bantuan tersebut diprogram oleh produsen sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh audiolog Anda. Alat bantu dengar analog/dapat diprogram mempunyai lebih dari satu program atau pengaturan. Seorang audiolog dapat memprogram bantuan tersebut menggunakan komputer, dan Anda dapat mengubah program untuk lingkungan mendengarkan yang berbeda—dari ruangan kecil yang tenang, restoran yang ramai, hingga area terbuka yang luas, seperti teater atau stadion. Sirkuit analog/dapat diprogram dapat digunakan di semua jenis alat bantu dengar. Alat bantu analog biasanya lebih murah dibandingkan alat bantu dengar digital.

Alat bantu digital mengubah gelombang suara menjadi kode numerik, mirip dengan kode biner komputer, sebelum memperkuatnya. Karena kode tersebut juga mencakup informasi tentang nada atau kenyaringan suara, alat bantu tersebut dapat diprogram secara khusus untuk memperkuat frekuensi tertentu lebih dari frekuensi lainnya. Sirkuit digital memberi audiolog lebih banyak fleksibilitas dalam menyesuaikan bantuan dengan kebutuhan pengguna dan lingkungan pendengaran tertentu. Canggihnya, alat bantu ini juga dapat diprogram untuk fokus pada suara yang datang dari arah tertentu.

Alat bantu mana yang paling cocok untuk saya?

Tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gangguan pendengaran Anda. Jika Anda mengalami gangguan pendengaran pada kedua telinga, umumnya disarankan menggunakan dua alat bantu dengar karena dua alat bantu tersebut memberikan sinyal yang lebih alami ke otak. Namun menggunakan alat bantu hanya disatu sisi telinga saja juga tidak masalah. Biasanya seorang Hearing Aids akan memasangkan alat bantu dengar disisi telinga yang tidak terlalu parah, bertujuan agar telinga tersebut tidak semakin parah kasus pendengarannya.

Audiolog akan menyesuaikan alat bantu dengar yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Harga juga menjadi pertimbangan utama karena alat bantu dengar berkisar antara 2 juta hingga 20 juta . Mirip dengan pembelian peralatan lainnya, kebutuhan dan fitur mempengaruhi biaya. Namun, jangan hanya mengandalkan harga untuk menentukan alat bantu dengar terbaik bagi Anda. Hanya karena satu alat bantu dengar lebih mahal dibandingkan alat bantu dengar lainnya tidak berarti alat tersebut lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perlu anda ketahui jika alat bantu dengar tidak akan mengembalikan pendengaran anda secara normal. Namun, dengan latihan, alat bantu dengar akan meningkatkan kesadaran Anda terhadap suara dan sumbernya. Anda pasti ingin memakai alat bantu dengar secara teratur, jadi pilihlah yang nyaman dan mudah digunakan. Fitur lain yang perlu dipertimbangkan mencakup suku cadang atau layanan yang tercakup dalam garansi, perkiraan jadwal dan biaya pemeliharaan dan perbaikan, opsi dan peluang peningkatan, serta reputasi perusahaan alat bantu dengar dalam hal kualitas dan layanan pelanggan.

Pertanyaan apa yang harus saya tanyakan sebelum membeli alat pendegaran?

Sebelum Anda membeli alat bantu dengar, tanyakan kepada audiolog Anda pertanyaan penting berikut:

–  Alat bantu apa yang paling cocok bagi saya?

–  Berapa total biaya alat bantu dengar tersebut dan Apakah manfaat teknologi terbaru seperti alat bantu dengar digital lebih mahal?

–  Apakah ada masa percobaan untuk menguji alat bantu dengar?(Kebanyakan produsen mengizinkan masa uji coba alat bantu selama 7 hingga 30 hari di mana ada jaminan dana dari konsumen). Biaya apa yang tidak dapat dikembalikan jika alat bantu dikembalikan setelah masa uji coba?

–  Berapa lama garansinya? Apakah bisa diperpanjang? Apakah garansi mencakup pemeliharaan dan perbaikan di masa mendatang?

–  Dapatkah audiolog melakukan penyesuaian dan memberikan servis serta perbaikan kecil? Apakah ada alat bantu pengganti yang dipinjamkan ketika alat bantu dengar perlu diperbaiki?

Bagaimana cara menyesuaikan diri dengan alat bantu mendengar yang sudah saya beli?

Kenali fitur-fitur alat bantu dengar dengan audiolog Anda, berlatihlah memasang dan mengeluarkan alat bantu, membersihkannya dan cara mengganti baterai. Belajarlah untuk mengatur volume alat bantu dan memprogramnya untuk suara yang terlalu keras atau terlalu lembut. Bekerjasamalah dengan audiolog Anda sampai Anda merasa nyaman dan puas.

Masalah yang umumnya terjadi saat penyesuaikan diri dengan alat bantu dengar yang baru dibeli.

–  Alat bantu dengar saya terasa tidak nyaman. Beberapa orang mungkin merasa alat bantu dengar terasa sedikit tidak nyaman pada awalnya. Tanyakan kepada audiolog Anda berapa lama Anda harus memakai alat bantu dengar saat Anda menyesuaikan diri.

–  Suaraku terdengar terlalu keras. Sensasi “terpasang” yang menyebabkan suara pengguna alat bantu dengar terdengar lebih keras di dalam kepala disebut efek oklusi, dan hal ini sangat umum terjadi pada pengguna baru alat bantu dengar. Tanyakan kepada audiolog Anda untuk untuk mengetahui apakah koreksi dapat dilakukan. Kebanyakan orang terbiasa dengan efek ini seiring berjalannya waktu.

–  Saya mendapat masukan dari alat bantu dengar saya. Suara siulan dapat disebabkan oleh alat bantu dengar yang tidak pas atau berfungsi dengan baik atau tersumbat oleh kotoran atau cairan telinga. Temui audiolog Anda untuk penyesuaian.

–  Saya mendengar kebisingan latar belakang. Ada alat bantu dengar tidak sepenuhnya memisahkan suara yang ingin Anda dengar dari suara yang tidak ingin Anda dengar. Berbeda dengan Alat Bantu Dengar Digital, Alat bantu dengar digital dibuat memang dikhususkan hanya untuk fokus percakapan. Bicaralah dengan audiolog Anda.

–  Saya mendengar suara mendengung ketika saya menggunakan ponsel saya. Beberapa orang mengalami masalah dengan interferensi frekuensi radio yang disebabkan oleh telepon seluler digital. Namun, alat bantu dengar dan telepon seluler kini semakin canggih, sehingga masalah ini semakin jarang terjadi. Saat anda membeli alat bantu dengar baru, bawalah ponsel Anda untuk sekalian disetting, biasanya alat bantu dengar yang bisa disetting melalu Smartphone adalah Alat bantu dengar digital.

Bagaimana cara merawat alat bantu mendengar saya?

Perawatan yang tepat akan memperpanjang umur alat bantu dengar Anda. Biasakan untuk:

–  Jauhkan alat bantu dengar dari panas dan lembab.

–  Bersihkan alat bantu dengar seperti yang diinstruksikan. Kotoran telinga dan drainase telinga dapat merusak alat bantu dengar.

–  Hindari penggunaan hairspray atau produk perawatan rambut lainnya saat memakai alat bantu dengar.

–  Buka baterai dari alat bantu dengar bila tidak digunakan, seperti saat tidur dan mandi.

–  Segera ganti baterai yang sudah habis.

–  Jauhkan baterai pengganti dan alat bantu dengar dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Di mana saya dapat menemukan informasi tambahan mengenai alat bantu dengar?

Terakhir, sebelum memutuskan untuk membeli alat bantu dengar, pastikan untuk mencoba beberapa jenis dan merek yang berbeda. Hal ini akan membantu Anda memilih alat bantu dengar yang paling nyaman dan efektif untuk digunakan. Pilihlah alat bantu dengar yang memberikan kenyamanan dan membantu meningkatkan pendengaran secara signifikan.

Kesimpulannya, dengan memilih alat bantu dengar yang tepat, seseorang dapat menikmati kehidupan dengan lebih baik dan kembali terlibat dalam aktivitas sehari-hari bersama keluarga dengan lebih efektif.

Konsultasikan Masalah Pendengaranmu
Telepon/Whatsapp : 081260043332
Website: www.earsoundhearing.com

Alat Bantu Dengar Dalam Telinga

Alat Bantu Dengar Dalam Telinga

EarsoundHearing.com – Terkadang, orang merasa enggan menggunakan alat bantu pendengaran karena khawatir tentang penampilannya. Mereka percaya bahwa alat bantu pendengaran yang terlihat di telinga dapat menciptakan kesan memiliki keterbatasan. Perkembangan teknologi berupaya memberikan solusi bagi mereka yang terhambat oleh kekhawatiran tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan alat bantu dengar sebaiknya tidak ditunda oleh alasan apapun. Oleh karena itu, beberapa perusahaan berupaya menciptakan alat bantu dengar yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan menghadirkan model alat bantu dengar kustom.

Alat bantu dengar kustom dirancang sesuai dengan model di dalam telinga. Alat ini dimasukkan ke dalam liang telinga dan memiliki berbagai ukuran. Karena variasi ukuran liang telinga setiap individu berbeda, alat ini dapat dipesan sesuai kebutuhan atau dibuat secara kustom

Model Alat Bantu Dengar Custom

Alat Bantu Dengar In the Ear (ITE)

Alat ini ditempatkan di dalam telinga dan dibentuk sesuai dengan dimensi telinga Anda. Selain menyesuaikan ukuran liang telinga, model alat bantu dengar ITE juga tersedia dalam berbagai pilihan warna. Anda dapat memesannya untuk menyesuaikan dengan warna kulit dan rambut Anda. ITE dianjurkan bagi individu dengan tingkat gangguan pendengaran ringan hingga berat.

alat bantu dengar dalam telinga ITE

Bagi mereka yang peduli dengan penampilan, terutama pada usia yang lebih matang, alat ini dapat menjadi pilihan yang tepat. Ukurannya yang cukup nyaman memudahkan pengoperasian. Penggunaan alat ini juga tidak sulit karena mudah dimasukkan dan dikeluarkan dari telinga tanpa memerlukan keterampilan khusus.

Alat Bantu Dengar In-The-Canal (ITC)

Alat bantu dengar kustom ITC ini sedikit lebih kecil daripada ITE. ABD In the Canal ini dirancang khusus bagi mereka yang sangat memperhatikan penampilan. Cocok digunakan oleh individu dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang.

Alat bantu dengar kustom ITC

Namun, disayangkan bahwa pengoperasian alat ini mungkin bukan hal yang mudah jika Anda tidak memiliki keahlian khusus. Dengan ukuran yang lebih kecil, beberapa fitur mungkin tidak tersedia sepenuhnya. Selain itu, penting untuk diingat bahwa alat ini sesuai untuk mereka dengan saluran telinga yang cukup panjang dan lebar.

Alat Bantu Dengar Completely-In-The-Canal (CIC)

Jika Anda menginginkan alat bantu dengar yang lebih kecil, Completely in the Canal (CIC) mungkin menjadi solusi yang tepat. Alat ini cocok bagi seseorang dengan saluran telinga yang cukup panjang dan tidak terlalu sempit, terutama bagi mereka dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Jika Anda masih muda dan memiliki keterampilan yang baik, alat ini dapat menjadi pilihan yang tepat.

alat bantu dengar dalam telinga cic

Selain memberikan kenyamanan, penampilan Anda juga tidak akan terganggu karena dari luar tidak terlihat adanya alat bantu dengar. Alat ini ditempatkan di bagian dalam telinga, sehingga dari luar hanya tampak sejenis kabel kecil dan tipis yang berfungsi untuk menarik alat keluar. Salah satu keunggulan dari alat ini adalah mengatasi masalah feedback yang sering terjadi pada alat bantu dengar lainnya. Karena posisinya yang jauh di dalam telinga dan dekat dengan gendang telinga, masalah feedback dapat diatasi dengan baik.

Alat Bantu Dengar Invisible-In-The-Canal (IIC)

Jika Anda mencari alat bantu dengar yang lebih kecil lagi, yang membuat Anda seolah-olah tidak sedang menggunakan alat bantu dengar sama sekali, Anda dapat mempertimbangkan alat bantu dengar kustom dengan model Invisible in the Canal. Seperti namanya, alat ini benar-benar tidak terlihat oleh mata Anda karena ditempatkan di dalam telinga, jauh menuju gendang telinga.

alat bantu dengar dalam telinga IIC

Dikarenakan posisinya yang sangat dekat dengan gendang telinga, alat ini tidak memerlukan penguatan suara yang terlalu besar, dan kemampuan untuk mengarahkan suara juga menjadi lebih baik. Alat ini cocok bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang, dan tetap aktif serta produktif. Namun, disayangkan bahwa jika ukuran saluran telinga Anda sangat sempit atau sangat lebar, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pilihan lain.

Lalu, alat yang mana yang sekiranya cocok untuk Anda? Tanyakan pada Audiologis Anda!

Pengertian BERA

Pengertian BERA

Earsoundhearing.com – BERA merupakan suatu metode diagnostik canggih yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi pendengaran dan aktivitas saraf auditori pada tingkat otak. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih mendalam tentang apa itu BERA dan perannya dalam pendengaran.

Pengertian

Brainstem Evoked Response Audiometry atau BERA adalah tes yang menggunakan elektroda untuk merekam respons listrik yang dihasilkan oleh saraf auditori ketika terpapar dengan rangsangan suara. Tes ini memonitor aktivitas listrik yang dihasilkan oleh sel-sel saraf pada jalur pendengaran, termasuk otak, dan mengonversinya menjadi grafik yang dapat dievaluasi oleh profesional kesehatan terlatih.

Prosedur

Prosedurnya melibatkan penempatan elektroda pada kulit kepala dan daerah sekitarnya. Umumnya tes ini dilakukan pasien dalam keadaan duduk atau berbaring santai sambil mendengarkan rangsangan suara yang dihasilkan oleh earphone. Alat BERA merekam dan menganalisis respons listrik dari saraf auditori, menghasilkan kurva waktu-respons yang memberikan gambaran tentang integritas jalur pendengaran, terutama pada tingkat otak.

Peran BERA dalam Evaluasi Pendengaran

  1. Identifikasi Gangguan Pendengaran Sentral:
    BERA sangat efektif dalam mengidentifikasi gangguan pendengaran sentral, yang terkait dengan disfungsi pada jalur pendengaran di tingkat otak. Tes ini membantu membedakan antara masalah pada telinga bagian dalam dan masalah yang terletak pada jalur pendengaran pusat.
  2. Deteksi pada Bayi dan Anak Kecil:
    BERA juga umumnya dilakukan pada bayi dan anak-anak yang belum dapat menjalani tes audiometri. Ini membantu dalam mendeteksi dini masalah pendengaran yang mungkin memerlukan intervensi lebih lanjut.
  3. Penilaian Respons Terhadap Pengobatan:
    Dalam beberapa kasus, BERA digunakan untuk memantau respons pasien terhadap pengobatan atau intervensi, berguna memberikan informasi penting bagi tim ahli untuk merancang rencana perawatan yang efektif.
  4. Kajian Keterlambatan Perkembangan:
    Pada anak-anak dengan keterlambatan perkembangan seperti berbicara karena tidak bisa mendengar. BERA dapat membantu mengidentifikasi apakah masalah pendengaran dapat menjadi penyebab atau kontributor potensial terhadap keterlambatan tersebut.

Kesimpulan

Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA) merupakan alat penting dalam dunia evaluasi pendengaran. Dengan kemampuannya untuk mengukur aktivitas listrik di tingkat otak dan memberikan informasi yang berharga tentang integritas jalur pendengaran sentral. Tes ini bukan hanya sebagai alat diagnostik saja tetapi juga sebagai sarana untuk merancang tindakan apa yang harus pasien lakukan selanjutnya.

Biasanya Dokter atau Hearing Aids Specialist akan merekomendasikan untuk menggunakan alat bantu dengar jika hasil test menunjukkan tidak adanya frekuensi dari gendang telinga.

Pengertian dan Fungsi Tes Audiometri Nada Murni

Pengertian dan Fungsi Tes Audiometri Nada Murni

Earsoundhearing.com – Tes audiometri adalah pengujian klinis yang dilakukan seorang Dokter atau Hearing Aids Specialist kepada seseorang yang yang punya keluhan pendengaran bertujuan mengukur sejauh mana seseorang dapat mendengar suara dengan frekuensi atau nada tertentu. Karenanya, dalam artikel ini kita akan membahas pengertian dan fungsi utama tes audiometri nada murni.

Pengertian Audiometri Nada Murni

Audiometri nada murni adalah metode diagnostik yang digunakan untuk menentukan ambang pendengaran seseorang terhadap berbagai pemeriksaan frekuensi nada murni. Frekuensi nada murni ini melibatkan suara yang hanya memiliki satu frekuensi tertentu tanpa campuran frekuensi lain. Selain itu, seorang tenaga kesehatan yang terlatih dalam evaluasi pendengaran atau Hearing Aids Specialist biasanya akan melakukan tes pendengaran.

Prosedur Audiometri Nada Murni

Prosedur tes audiometri nada murni melibatkan penggunaan alat audiometer, yang menghasilkan suara dengan frekuensi yang bervariasi. Mulanya, audiolog akan memasangkan earphone atau menempatkan peserta tes di dalam ruangan khusus untuk mengurangi gangguan suara eksternal. Audiolog akan meminta peserta tes untuk memberikan respons setiap kali mendengar suara, seperti menekan tombol, menganggukkan kepala atau memberikan respons lain yang telah ditentukan.

Tes Audiometri di Klinik Earsound
Tes Audiometri di Klinik Earsound

Audiolog biasanya melakukan tes ini dalam ruangan yang tenang untuk meminimalkan interferensi suara dari lingkungan sekitar. Jadi, saat tes audiometri berlangsung, Audiolog akan mengukur tingkat kebisingan yang didengar peserta tes dari berbagai tingkat frekuensi.

Fungsi Audiometri Nada Murni

  1. Menilai Kualitas Pendengaran:
    Audiometri nada murni akan membantu menilai kualitas pendengaran seseorang pada berbagai tingkat frekuensi, untuk mengidentifikasi apakah seseorang mengalami gangguan pendengaran pada rentang nada tertentu.
  2. Mendiagnosa Gangguan Pendengaran:
    Tes ini juga akan membantu mendiagnosa jenis gangguan pendengaran, seperti tuli konduktif, tuli saraf atau campuran keduanya. Informasi ini penting untuk merancang rencana perawatan yang sesuai.
  3. Menentukan Tingkat Kehilangan Pendengaran:
    Audiometri nada murni dapat membantu menentukan sejauh mana seseorang mengalami kehilangan pendengaran. Audiolog mengukur hasil tes ini dalam desibel (dB) dan audiolog juga dapat merinci tingkat kehilangan pendengaran pada frekuensi tertentu.
  4. Merancang Perawatan dan Rehabilitasi:
    Berdasarkan hasil tes, perawatan atau intervensi yang sesuai dapat direkomendasikan. Ini bisa mencakup penggunaan alat bantu dengar, terapi pendengaran atau intervensi medis lainnya.
  5. Monitoring Perubahan:
    Tes Audiometri berfungsi untuk memantau perubahan pendengaran seseorang seiring berjalannya waktu atau melihat respons terhadap perawatan yang diberikan.

Kesimpulan

Di samping itu, Tes audiometri nada murni adalah alat diagnostik yang sangat penting dalam menilai dan memahami kondisi pendengaran seseorang. Dengan memberikan informasi yang detail tentang ambang pendengaran pada berbagai frekuensi, tes ini membantu dalam merancang perawatan yang sesuai dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran.

Baterai Alat Bantu Dengar: Jenis, Daya Tahan, Ukuran dan Tips Merawat

Baterai Alat Bantu Dengar: Jenis, Daya Tahan, Ukuran dan Tips Merawat

Earsoundhearing.com – Alat bantu dengar adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk meningkatkan pendengaran. Alat ini bekerja dengan cara memperkuat suara agar dapat didengar dengan lebih jelas oleh penderita gangguan pendengaran. Baterai adalah salah satu komponen penting dari alat bantu dengar. Baterai alat bantu dengar merupakan sumber daya bagi alat bantu dengar agar dapat berfungsi dengan baik.

Jenis Baterai Alat Bantu Dengar

Ada dua jenis baterai alat bantu dengar yang umum digunakan, yaitu:

  • Baterai zinc-air
    Jenis baterai ini adalah jenis baterai yang paling umum digunakan untuk alat bantu dengar. Baterai ini memiliki bentuk kecil dan pipih, dan biasanya berwarna putih. Daya tahan baterai zinc-air sekitar 1-3 hari.
  • Baterai lithium
    Jenis baterai ini memiliki daya tahan yang lebih lama daripada baterai zinc-air yaitu sekitar 1-14 hari. Selain itu, Baterai lithium juga memiliki bentuk yang lebih kecil dan pipih, dan biasanya berwarna silver.

Ukuran Baterai Alat Bantu Dengar

Selain itu, baterai alat bantu dengar tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu:

  • Ukuran 10: Kode warna kuning. Ukuran baterai ini adalah ukuran yang paling kecil. Baterai ini biasanya digunakan untuk alat bantu dengar in-the-ear (ITE) atau tipe baterai ini dipakai pada alat bantu dengar model RIC dan CIC. Berkapasitas +/- 100 mAh, jangka waktu pemakaian rata-rata adalah 6 hari dengan pemakaian normal 12 jam per hari.
  • Ukuran 13: Kode warna oranye. Ukuran baterai ini sedikit lebih besar dari ukuran 10. Baterai ini biasanya digunakan untuk alat bantu dengar model BTE, RIC dan ITE. Berkapasitas +/- 300 mAh, jangka waktu pemakaian rata-rata adalah 14 hari dengan pemakaian normal 12 jam per hari.
  • Ukuran 312: Kode warna coklat. Tipe baterai ini dipakai pada alat bantu dengar model RIC dan ITE. Berkapasitas +/- 180 mAh, jangka waktu pemakaian rata-rata adalah 10 hari dengan pemakaian normal 12 jam per hari.
  • Ukuran 675: Kode warna biru. Tipe baterai ini dipakai pada alat bantu dengar model BTE yang membutuhkan extra power.
    Berkapasitas +/- 650 mAh, jangka waktu pemakaian rata-rata adalah 14 hari dengan pemakaian normal 12 jam per hari.

Daya Tahan Baterai Alat Bantu Dengar

Daya tahan baterai alat bantu dengar juga tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  • Jenis baterai: Jenis baterai yang digunakan akan mempengaruhi daya tahan baterai. Baterai lithium memiliki daya tahan yang lebih lama daripada baterai zinc-air.
  • Volume alat bantu dengar: Volume alat bantu dengar yang lebih tinggi akan membutuhkan lebih banyak daya.
  • Jenis alat bantu dengar: Alat bantu dengar yang lebih kompleks akan membutuhkan lebih banyak daya.

Tips Merawat Baterai Alat Bantu Dengar

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat baterai alat bantu dengar:

  • Simpan baterai di tempat yang sejuk dan kering.
  • Jangan menyimpan baterai di tempat yang panas atau lembap.
  • Jangan mencampur baterai yang berbeda jenis atau merek.
  • Selain itu, jangan membuang baterai ke dalam air atau api.

Kesimpulan

Ringkasnya baterai adalah komponen penting dari alat bantu dengar. Dan pastikan untuk memilih jenis baterai yang tepat dan ukuran baterai yang sesuai dengan alat bantu dengar Anda serta merawatnya dengan baik agar alat bantu dengar Anda dapat berfungsi dengan baik.

Review Alat Bantu Dengar: Merek Audio Service HP4 Li-Ion G6

Review Alat Bantu Dengar: Merek Audio Service HP4 Li-Ion G6

Earsoundhearing.com – Kemajuan teknologi telah memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang kesehatan. Salah satu inovasi yang luar biasa adalah alat bantu pendengaran. Merek Audio Service hadir dengan model terbaru mereka, yaitu HP4 Li-Ion G6, yang menawarkan solusi modern untuk masalah pendengaran. Dalam ulasan ini, kita akan Review Alat Bantu Dengar secara mendalam tentang alat bantu pendengaran ini.

Desain dan Kenyamanan

Salah satu aspek penting dari alat bantu pendengaran adalah kenyamanan saat digunakan sehari-hari. HP4 Li-Ion G6 menonjol dengan desain ergonomis yang ringan dan tampilan yang elegan. Alat ini dirancang agar sesuai dengan berbagai gaya hidup, baik itu untuk orang yang aktif atau mereka yang lebih suka tampil klasik. Bahan berkualitas tinggi dan finis yang halus membuat alat ini nyaman untuk dipakai dalam jangka waktu panjang.

Kinerja Pendengaran

Merek Audio Service HP4 Li-Ion G6 dilengkapi dengan teknologi canggih yang menghadirkan pengalaman mendengar yang lebih baik. Pengguna dapat mengharapkan suara yang jernih dan natural, bahkan dalam lingkungan yang bising. Fitur pengurangan kebisingan adaptif membantu pengguna fokus pada suara yang penting, seperti percakapan, sementara mengurangi gangguan dari latar belakang.

Teknologi Terkini

Salah satu keunggulan dari HP4 Li-Ion G6 adalah penggunaan baterai Li-Ion yang dapat diisi ulang. Ini bukan hanya solusi ramah lingkungan, tetapi juga praktis karena Anda tidak perlu sering mengganti baterai. Alat ini juga terhubung dengan teknologi nirkabel modern, memungkinkan pengguna untuk menghubungkan alat ini dengan perangkat lain seperti ponsel pintar atau tablet. Pengaturan dan penyesuaian dapat dilakukan melalui aplikasi yang intuitif.

Kemudahan Penggunaan

Mengoperasikan alat bantu pendengaran tidak perlu rumit. HP4 Li-Ion G6 sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang mudah diakses dan diatur. Tombol-tombol dan kontrol yang intuitif memungkinkan pengguna untuk mengatur volume, mode, dan pengaturan lainnya dengan mudah.

Kesimpulan

Merek Audio Service HP4 Li-Ion G6 merupakan alat bantu pendengaran yang menggabungkan desain modern, kinerja pendengaran yang luar biasa, dan teknologi terkini. Alat ini cocok bagi individu yang menginginkan solusi terbaik untuk masalah pendengaran mereka karena pengaturannya yang mudah dan mengutamakan kenyamanan dalam penggunaannya. Alat ini juga memenuhi kebutuhan gaya hidup modern dan lingkungan yang ramah melalui penggunaan teknologi nirkabel dan baterai yang dapat diisi ulang. Gimana tentang Review Alat Bantu Dengar Audio Service HP4 Li-Ion G6, Jika Anda mencari alat bantu pendengaran yang andal dan inovatif, HP4 Li-Ion G6 dari Merek Audio Service layak untuk dipertimbangkan.

Mengenal Jenis-jenis Gangguan Pendengaran

Mengenal Jenis-jenis Gangguan Pendengaran

Tak dapat dipungkiri bila fungsi indera pendengaran yaitu telinga sangat penting dalam aktivitas sehari-hari. Karena telinga adalah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Lantas kita harus mengetahui Apa itu jenis-jenis gangguan pendengaran?

Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran adalah orang yang kehilangan pendengarannya di salah satu ataupun kedua telinga, dan tingkat penurunnya juga terdiri dari ringan, sedang, sedang berat, berat, dan sangat berat. Beberapa jenis-jenis penyebab gangguan pendengaran yaitu:

  • Tuli Kongenital atau tuli sejak lahir
  • Kotoran telinga atau sumbatan serumen
  • OMSK/Congek atau otitis media supuratif kronik
  • Presbikusis atau tuli karena usia lanjut.

Faktor-faktor dari Berkurangnya Pendengaran

Selain dari jenis-jenis gangguan pendengaran, ada juga faktor-faktor dari berkurangnya pendengaran :

  • Proses penuaan adalah suatu proses yang menyebab perubahan pada struktur telinga bagian dalam.
  • Faktor genetik ini dapat menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami beberapa gangguan pendengaran
  • Paparan suara keras, seperti suara dari ledakan, polusi suara, konstruksi atau pabrik, pesawat terbang, mesin jet, musik, acara televisi, atau senjata api
  • Infeksi TORCH adalah kumpulan beberapa penyakit akibat infeksi selama kehamilan
  • Penyakit-penyakit tertentu, seperti diabetes, hipertensi, dan cedera otak.

Selanjutnya dilakukan  tes pendengaran untuk memastikan apakah anda mengalami gangguan pendengaran atau tidak. Tes pendengaran adalah tes yang dilakukan untuk memeriksa bagian dalam telinga sampai ke saraf-saraf telinga anda dan tes pendengaran harus membutuhkan pemeriksanaan audiometri dan timpanometri. Tes pendengaran dilakukan untuk mendeteksi seseorang mengalami gangguan pendengaran dan memastikan bahwa indra pendengaran seseorang itu berfungsi dengan baik. Selain itu, tes pendengaran dapat dilakukan untuk menentukan jenis gangguan pendengaran seperti apa yang di alami seseorang dan seberapa parah gangguan pendengaran itu terjadi, Tes pendengaran umumnya memiliki waktu sekitar 30 tmenit dan tidak menimbulkan rasa sakit. Jenis tes pendengaran yang dilakukan pun harus sesuai dengan masalah atau keluhan yang anda alami.

Tes Pendengaran

Untuk mengevaluasi fungsi dari indra pendengaran dan mendeteksi apakah anda mengalami gangguan pendengaran, ada beberapa tes pendengaran yang umum dapat dilakukan, yaitu:

  • Speech perception test : Tes pendengaran yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jelas seseorang mendengar suara-suara di sekitar.
  • Audiometri nada murni (pure tone audiometry) :Tes pendengaran yang bertujuan untuk menghasilkan bunyi bukan dalam bentuk kalimat, melainkan dari suara-suara yang ada.
  • Otoacoustic Emissions(OAE) : Tes pendengaran yang bertujuan untuk mengukur suara bagian dalam telinga, OAE sendiri digunakan untuk screening atau tes pendengaran bayi baru lahir yang dapat menangkap emisi pada koklea.

Setelah anda mengetahui apa itu tes pendengaran dan apa saja jenis dari tes pendengaran, Sekarang saya akan membahas mengenai Alat-alat tes pendengaran yang digunakan untuk pemeriksanaan jenis-jenis gangguan pendengaran terbagi 2 yaitu: Audiometri dan Timpanometer.

Audiometri

Audiometri adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi ada tidaknya gangguan fungsi pendengaran seseorang. Sedangkan audiometer adalah suatu alat yang berfungsi untuk memeriksakan pendengaran anda.

Dengan pemeriksaan audiometri ini dapat ditentukan jenis ketulian yaitu:

  1. Conductive : Turun pendengaran akibat kerusakan pada telinga bagian luar dan telinga bagian tengah. Penyembuhannya bisa dilakukan dengan obat-obatan, operasi ataupun pemasangan alat bantu dengar. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami tuli conductive, antara lain:
  • Rhinitis atau Penumpukan cairan di telinga bagian tengah karena pilek
  • Otitis media atau infeksi pada bagian telinga tengah akibat adanya virus atau bakteri yang masuk.
  • Otitis eksterna atau infeksi yang sering terjadi di bagian telinga luar
  • Perforasi membran timpani atau gendang telinga yang pecah atau robek
  • Kerusakan pada tuba eustachius yaitu saluran yang menghubungkan antara telinga dengan hidung dan juga tenggorokan
  • kolesteatoma atau pertumbuhan jaringan yang tidak normal di telinga bagian luar dan telinga bagian tengah.
  1. sensorineural : Kerusakan terjadi pada telinga bagian dalam atau saraf pendengaran. Kerusakan pendengaran ini bersifat permanen dan biasanya hanya bisa terbantu dengan penggunaan alat bantu dengar. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami tuli sensorienural, antara lain:
  • Penyakit meniere atau penyakit-penyakit tertentu seperti alergi, cedera pada kepala dan infeksi virus.
  • Kondisi genetic yaitu kondisi dimana disebabkan oleh keturunan keluarga
  • Ototoksik atau Penggunaan obat yang dapat menimbulkan efek samping pada telinga
  • Presbikusis atau proses penuaan.
  1. Mixed : Kombinasi dari gangguan pendengaran conductive dan sensorineural (SNHL). Pilihan pengobatan bisa dengan operasi, obat-obatan, dan alat bantu dengar.

Tujuan dari audiometri adalah untuk dapat mengetahui seberapa jauh mengukur ketajaman pendengaran seseorang dan dapat mengetahui jenis gangguan pendengaran seperti apa yang anda alami. Contoh jenis-jenis gangguan pendengaran audiometri : tuli conductive, tuli sensorineural, dan tuli mixed (tuli campuran).

Timpanometri

Timpanometri adalah Suatu tes pendengaran yang menggunakan timpanometer untuk memeriksa fungsi dari telinga tengah anda, tes timpanometri mengevaluasi kondisi gendang telinga atau membrane timpani. Dengan timpanometri anda dapat mengetahui bahwa dibagian telinga tengah anda terdapat cairan yang menyumbat telinga anda, adanya kekakuan pada tulang-tulang telinga, dan tekanan yang berat pada telinga tengah anda.

Tujuan dari timpanometri adalah untuk dapat mengetahui kondisi telinga tengah anda dan dapat mengevaluasi kondisi dari gendang telinga anda dan tulang-tulang pendengaran dibagian telinga tengah anda. Tujuan lain dari timpanometri adalah untuk mengetahui adanya cairan pada telinga tengah dan adanya kekakuan tulang-tulang pada pendengaran anda.

Setelah mengetahui tentang Alat-alat tes pendengaran yang digunakan untuk pemeriksanaan jenis-jenis gangguan pendengaran, Berikutnya penjelasan mengenai dari membran timpani dan 3 macam lapisan dari membran timpani.

Membran Timpani

Tujuan utama dari membran timpani adalah untuk menangkap dan menerima getaran suara. Kemudian membran timpani akan meneruskannya ke tulang pendengaran di telinga bagian tengah. Di telinga bagian tengah, kekuatan getaran suara kemudian akan ditingkatkan dan dikirimkan ke koklea untuk diubah menjadi sinyal listrik. Setelah dibawa ke sinyal listrik, selanjutnya akan dibawa ke otak oleh saraf pendengaran. Di otak, listrik diinterpretasikan sebagai suara. “ membran timpani terdiri dari 3 macam lapisan yaitu epitel atau lapisan luar, jaringan fibrosa atau lapisan tengah, dan mukosa atau lapisan dalam”.

  • Epitel atau lapisan luar : Lapisan yang melapisi permukaan telinga anda.
  • Jaringan fibrosa atau lapisan tengah : Lapisan yang mengandung saraf dan pembuluh darah.
  • Mukosa atau lapisan dalam : Lapisan yang menutupi permukaan telinga anda

Berikutnya adalah kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi membran timpani anda yaitu :

  • Infeksi pada telinga bagian tengah atau otitis media yang terjadi karena penumpakan cairan pada telinga tengah dan tekanan yang berasal dari penumpukan cairan ini membuat gendang telinga robek.
  • Trauma akibat ledakan atau suara keras, atau sering disebut dengan trauma akustik. Bunyi keras karena ledakan atau tembakan senjata dari jarak dekat menghasilkan gelombang suara yang begitu kuat, sehingga bisa menyebabkan pecah atau robeknya gendang telinga.
  • Masuknya benda asing ke dalam telingadan membuat gendang telinga robek seperti pin, alat pembersih telinga atau kapas berisiko membuat kamu mengalami perforasi membran timpani.
  • Cedera berat pada kepalaseperti tempurung kepala retak bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada struktur telinga bagian dalam, tengah, dan gendang telinga.

 

Efek Samping dari Penggunaan Alat Bantu Dengar yang Salah

Efek Samping dari Penggunaan Alat Bantu Dengar yang Salah

Penggunaan alat bantu dengar telah menjadi solusi yang efektif bagi banyak orang dengan masalah pendengaran. Alat ini dirancang untuk membantu meningkatkan kemampuan pendengaran dan memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi secara penuh dalam aktivitas sehari-hari. Meskipun demikian, seperti halnya penggunaan alat bantu medis lainnya, alat bantu dengar juga memiliki Efek Samping jika dipakai tanpa aturan. Penting bagi kita untuk memahami efek samping ini agar dapat mengambil tindakan yang sesuai dan tetap menjaga kesehatan pendengaran kita.

Efek Samping Penggunaan ABD yang Salah?

Salah satu efek samping umum yang terkait dengan penggunaan alat bantu dengar adalah iritasi kulit di sekitar telinga. Penggunaan alat ini secara terus-menerus dapat menyebabkan lecet, ruam, atau bahkan luka di daerah tersebut. Hal ini terjadi karena tekanan atau gesekan yang dihasilkan oleh alat bantu dengar pada kulit yang sensitif. Untuk menghindari hal tersebut, penting untuk membersihkan alat bantu dengar secara teratur dan memastikan kebersihan telinga dan kulit sekitarnya.

Selain iritasi kulit, beberapa pengguna juga melaporkan adanya rasa tidak nyaman atau sakit pada telinga saat menggunakan alat bantu dengar. Hal ini bisa terjadi akibat penyesuaian yang tidak tepat atau penyesuaian yang terlalu kuat dari alat tersebut. Penggunaan alat bantu dengar yang tidak sesuai dengan telinga dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada jaringan telinga dan menyebabkan ketidaknyamanan. Dalam hal ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan audiologis atau ahli terkait untuk melakukan penyesuaian yang tepat pada alat bantu dengar.

Selanjutnya, penggunaan alat bantu dengar yang terlalu lama atau pada tingkat volume yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada pendengaran. Meskipun tujuan utama alat bantu dengar adalah membantu pengguna mendengar dengan lebih jelas, penggunaan yang tidak benar atau berlebihan dapat menyebabkan penurunan pendengaran yang lebih parah. Sangat penting untuk mengikuti saran dan petunjuk dari ahli pendengaran dalam hal penggunaan yang benar dan aman dari alat bantu dengar.

Terakhir, kegagalan dalam merawat dan membersihkan alat bantu dengar secara rutin dapat menyebabkan efek samping yang merugikan. Debu, kotoran, atau kelembaban yang terjebak dalam alat bantu dengar dapat mengganggu kinerjanya dan memperburuk kondisi pendengaran. Oleh karena itu, menjaga kebersihan alat bantu dengar dengan membersihkannya secara teratur adalah langkah penting dalam mencegah efek samping ini.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, penggunaan alat bantu dengar merupakan solusi yang bermanfaat bagi mereka yang mengalami masalah pendengaran. Namun, seperti hal dengan penggunaan alat bantu medis lainnya, penggunaan alat bantu dengar juga dapat memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.

Efek Samping yang Umum Terjadi

Beberapa efek samping yang umum terjadi bagi penggunaan alat bantu dengar termasuk iritasi kulit di sekitar telinga, rasa tidak nyaman atau sakit pada telinga, potensi kerusakan lebih lanjut pada pendengaran, dan masalah yang disebabkan oleh kurangnya perawatan dan kebersihan ABD. Penting bagi pengguna alat bantu dengar untuk membersihkan dan merawat alat tersebut secara teratur. Selain itu, penting juga untuk mengikuti petunjuk dan saran dari audiologis atau ahli terkait dalam hal penggunaan yang benar dan aman dari alat bantu dengar. Jika terjadi iritasi kulit atau rasa tidak nyaman pada telinga, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional untuk melakukan penyesuaian yang sesuai.

Dalam hal ini, penting bagi pengguna ABD dan juga orang-orang di sekitarnya untuk mendukung dan memahami pentingnya pendengaran yang sehat. Dukungan dan pemahaman ini dapat mencakup memberikan dukungan emosional, memastikan lingkungan yang ramah terhadap kebutuhan pendengaran, dan memotivasi pengguna alat bantu dengar untuk tetap menjaga kesehatan pendengaran mereka dengan baik.

Bagaimana Cara Kerja Alat Bantu Dengar

Bagaimana Cara Kerja Alat Bantu Dengar

Alat bantu dengar (ABD) adalah perangkat elektronik yang membantu seseorang dengan gangguan pendengaran untuk memperbaiki kemampuan pendengaran mereka. ABD bekerja dengan memperkuat suara yang masuk ke telinga dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat diinterpretasikan oleh otak. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih detail tentang bagaimana cara kerja alat bantu dengar.

1. Mikrofon
ABD memiliki mikrofon yang menangkap suara dari lingkungan sekitar. Mikrofon terletak di dalam atau di luar perangkat ABD. Ketika seseorang berbicara, suara akan ditangkap oleh mikrofon dan diubah menjadi sinyal listrik.

2. Prosesor Digital
Setelah sinyal listrik ditangkap oleh mikrofon, ia akan diteruskan ke prosesor digital. Prosesor digital adalah pusat pengolahan sinyal ABD dan bertanggung jawab untuk mengubah sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar oleh pengguna ABD.

3. Penguat Suara
Setelah sinyal listrik diolah oleh prosesor digital, suara yang dihasilkan kemudian ditingkatkan oleh penguat suara. Penguat suara akan memperkuat suara dan mengirimkannya ke speaker di dalam ABD.

4. Speaker
Speaker adalah bagian penting dari ABD karena bertanggung jawab untuk menghasilkan suara yang dapat didengar oleh pengguna. Suara yang diperkuat oleh penguat suara akan diubah menjadi suara yang dapat didengar oleh pengguna ABD melalui speaker.

5. Baterai
ABD membutuhkan sumber daya untuk beroperasi, dan sebagian besar ABD menggunakan baterai. Baterai akan memberikan daya yang diperlukan untuk mikrofon, prosesor digital, penguat suara, dan speaker.

6. Program yang Dapat Dikustomisasi
Beberapa ABD dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna melalui program yang dapat dikustomisasi. Program ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ABD mereka dengan kebutuhan pendengaran mereka. Misalnya, pengguna dapat menyesuaikan volume atau mengatur tingkat kebisingan lingkungan yang mereka inginkan.

Dalam kesimpulannya, ABD bekerja dengan cara mengubah suara menjadi sinyal listrik, kemudian mengolah sinyal listrik tersebut menggunakan prosesor digital dan penguat suara, dan menghasilkan suara yang dapat didengar oleh pengguna melalui speaker. ABD sangat membantu bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran dan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka dengan lebih efektif.

 

Alat Bantu Dengar Untuk Lansia

Alat Bantu Dengar Untuk Lansia

Alat bantu dengar atau biasa disebut dengan hearing aid adalah perangkat yang dirancang untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran, termasuk lansia, untuk meningkatkan kemampuan mendengar mereka. Menurut World Health Organization (WHO), lebih dari 466 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan pendengaran, termasuk sekitar 16% dari populasi lansia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang alat bantu dengar untuk lansia.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan pendengaran lansia cenderung menurun. Gangguan pendengaran pada lansia dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti penuaan, paparan suara yang berlebihan, atau masalah kesehatan tertentu. Gangguan pendengaran dapat berdampak pada kualitas hidup lansia, termasuk isolasi sosial, depresi, dan penurunan fungsi kognitif.

Alat bantu dengar adalah solusi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan mendengar mereka. Alat bantu dengar modern memiliki teknologi yang canggih dan nyaman digunakan, sehingga membuat mereka lebih mudah dalam menggunakannya. Ada beberapa jenis alat bantu dengar yang dapat digunakan oleh mereka para orangtua, termasuk:

Alat bantu dengar di telinga (in-the-ear hearing aids)
Alat bantu dengar ini dirancang untuk ditempatkan di dalam saluran telinga dan dapat digunakan oleh hampir semua jenis gangguan pendengaran. Alat bantu dengar ini cukup nyaman digunakan, mudah dikendalikan dan dapat memberikan kualitas suara yang baik.

Alat bantu dengar di belakang telinga (behind-the-ear hearing aids)
Alat bantu dengar ini terdiri dari dua bagian, yaitu perangkat yang ditempatkan di belakang telinga dan speaker yang ditempatkan di dalam saluran telinga. Alat bantu dengar ini cocok untuk semua jenis gangguan pendengaran, termasuk yang berat.2

Alat bantu dengar dalam telinga (completely-in-canal hearing aids)
Alat bantu dengar ini dirancang untuk ditempatkan secara langsung di dalam saluran telinga dan hanya sedikit terlihat dari luar. Alat bantu dengar ini cocok untuk gangguan pendengaran ringan hingga sedang.

Selain jenis-jenis alat bantu dengar di atas, ada juga alat bantu dengar yang dilengkapi dengan teknologi nirkabel, sehingga dapat terhubung dengan smartphone dan perangkat lainnya. Teknologi ini memungkinkan lansia untuk mengontrol alat bantu dengar mereka secara lebih mudah dan memperbaiki kualitas suara saat menonton TV atau berbicara melalui telepon.

Namun, sebelum membeli alat bantu dengar, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau spesialis pendengaran untuk menentukan jenis alat bantu dengar yang sesuai dan mendapatkan saran terbaik

KONSULTASI SEKARANG JUGA GRATIS ( KLIK DISINI )
Telepon/Whatsapp : 081260043332
www.earsoundhearing.com

Pusat Alat Bantu Dengar Digital

👂 KANTOR PUSAT
Jln. Prof. HM. Yamin No. 75 (Dekat Masjid Perjuangan 45) Medan, Sumatera Utara Indonesia 20335
Telp./WA : 0812-6004-3332

👂 CABANG MEDAN I
Jl. Abdullah Lubis No. 75 No. 48 Gedung Betahive, Babura, Kec. Medan Baru, Medan, Sumatera Utara Indonesia

👂 CABANG MEDAN II
Jl. Djamin Ginting No. 244, (Depan Pajak Sore) Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara Indonesia

👂 CABANG BINJAI
Jl. Tamtama No. 10, Satria, Kec. Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara Indonesia 20714

👂 CABANG JAMBI
Jl. Sultan Agung Beringin, Pasar Jambi, Simpang Murni, Beringin, Kec. Ps. Jambi, Kota Jambi Indonesia 36124
Telp./WA : 0811-7405-413

Informasi:

BUKA SETIAP HARI

Senin – Sabtu  : 09.00-17.00
Minggu            : 10.00-16.00