Gangguan pendengaran pada anak merupakan kondisi di mana anak mengalami kesulitan dalam mendengar atau bahkan tidak dapat mendengar suara dengan baik. ini dapat terjadi sejak lahir atau terjadi seiring dengan pertumbuhan anak. Gangguan dengar dapat memengaruhi perkembangan bahasa, sosial, dan akademik anak. Berikut adalah beberapa jenis gangguan dengar pada anak dan cara mengatasinya.
1.Tuli Sensorineural
Tuli sensorineural terjadi karena kerusakan pada saraf pendengaran atau koklea di dalam telinga. Tuli sensorineural pada anak dapat terjadi akibat faktor keturunan, infeksi, atau paparan suara yang terlalu keras. Tuli sensorineural pada anak tidak dapat diobati secara medis, namun anak dapat menggunakan alat bantu dengar seperti hearing aid untuk membantu mendengar.
2.Tuli Konduktif
Tuli konduktif terjadi akibat gangguan pada saluran pendengaran luar atau tengah. Tuli konduktif pada anak dapat terjadi akibat infeksi telinga, sumbatan telinga, atau kerusakan tulang pendengaran. Tuli konduktif pada anak dapat diobati dengan pemberian obat-obatan atau operasi untuk memperbaiki kerusakan tulang pendengaran.
3.Campuran Tuli Sensorineural dan Konduktif
Campuran tuli sensorineural dan konduktif terjadi ketika anak mengalami kerusakan pada saraf pendengaran dan saluran pendengaran. Gangguan ini dapat diobati dengan alat bantu dengar atau operasi untuk memperbaiki kerusakan saluran pendengaran.
4.Tuli Saraf
Tuli saraf terjadi karena kerusakan pada saraf pendengaran. Tuli saraf pada anak dapat terjadi akibat faktor keturunan, infeksi, atau paparan suara yang terlalu keras. Tuli saraf pada anak tidak dapat diobati secara medis, namun anak dapat menggunakan alat bantu dengar seperti hearing aid untuk membantu mendengar.
Untuk mengatasi gangguan dengar ini, orangtua perlu mengamati tanda-tanda gangguan pendengaran, seperti kesulitan mendengar, tidak merespons suara dengan baik, atau berbicara terlalu keras. Jika ditemukan tanda-tanda gangguan pendengaran ini, segera periksakan anak ke dokter spesialis THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, orangtua dapat melakukan pencegahan dengan menghindari paparan suara yang terlalu keras, menjaga kebersihan telinga anak, dan memberikan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan telinga anak. Dengan perhatian dan penanganan yang tepat, anak dengan gangguan pendengaran dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa gangguan pendengaran dapat memengaruhi perkembangan sosial dan akademik anak. Anak yang mengalami gangguan pendengaran mungkin kesulitan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan dapat mengalami kesulitan dalam belajar di sekolah.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan gangguan pendengaran sejak dini dan segera mencari bantuan jika ditemukan tanda-tanda gangguan pendengaran. Dengan penanganan yang tepat, anak dengan gangguan pendengaran dapat mendapatkan akses yang sama dengan anak-anak lainnya dalam hal pendidikan dan perkembangan sosial.
KONSULTASI PENDENGARAN GRATIS
Telepon / Whatsapp : 081260043332