30 views
Kebiasaan Buruk Penyebab Gangguan Pendengaran

Kebiasaan Buruk Penyebab Gangguan Pendengaran

Pendengaran yang baik adalah penting untuk kualitas hidup kita. Namun, banyak orang seringkali tidak memperhatikan kebiasaan buruk yang menjadi penyebab gangguan pendengaran mereka. Gangguan pendengaran dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain dan bahkan dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak pendengaran.

Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak pendengaran Anda:

1.Mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras
Mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras, terutama dengan earphone atau headphone, adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat merusak pendengaran. Volume yang terlalu tinggi dapat merusak sel-sel di telinga bagian dalam dan memicu tinnitus, yaitu bunyi berdengung atau berdesing yang terus-menerus.

2.Menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga
Menggunakan cotton bud atau benda lain untuk membersihkan telinga dapat merusak telinga dan memperburuk kondisi. Sebenarnya, telinga manusia memiliki sistem pembersihan alami yang membantu mengeluarkan kotoran. Jika Anda merasa telinga Anda terlalu kotor, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli THT yang akan membersihkan telinga Anda dengan aman dan efektif.

3.Merokok
Merokok tidak hanya dapat merusak paru-paru dan jantung, tetapi juga dapat merusak pendengaran. Asap rokok dapat merusak sel-sel di telinga dan memicu kondisi seperti tinnitus dan gangguan pendengaran sensorineural.

4.Terpapar suara bising terus-menerus
Terpapar suara bising terus-menerus dapat merusak pendengaran. Bising yang terus-menerus dapat merusak sel-sel di telinga bagian dalam dan memicu tinnitus dan gangguan pendengaran lainnya.

5.Tidak mengobati infeksi telinga dengan tepat
Infeksi telinga, seperti otitis media, dapat memicu kondisi yang merusak pendengaran. Jika Anda mengalami sakit telinga atau gejala infeksi telinga lainnya, segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli THT yang akan memberikan pengobatan yang tepat.

Selain kebiasaan buruk yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa faktor lain yang juga dapat berkontribusi pada gangguan pendengaran. Beberapa di antaranya termasuk faktor usia, genetik, dan paparan bahan kimia beracun seperti merkuri dan timbal.

Ketika seseorang menua, maka kemampuan pendengarannya juga akan menurun secara bertahap. Ini dikarenakan adanya kerusakan pada sel-sel di telinga yang mengirimkan sinyal suara ke otak. Sementara itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap gangguan pendengaran. Jika ada riwayat keluarga yang mengalami gangguan pendengaran, maka seseorang juga berisiko mengalami hal yang sama.

Paparan bahan kimia beracun seperti merkuri dan timbal juga dapat berkontribusi pada gangguan pendengaran. Kedua bahan ini dapat memicu kerusakan pada sel-sel di telinga dan sistem saraf yang terlibat dalam pendengaran.

Untuk mencegah gangguan pendengaran, penting untuk menghindari kebiasaan buruk dan faktor risiko lainnya yang dapat merusak pendengaran. Beberapa cara lain untuk menjaga kesehatan pendengaran meliputi:

  1. Menghindari terpapar suara bising
  2. Menggunakan pelindung telinga jika bekerja di lingkungan yang bising
  3. Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang
  4. Berolahraga secara teratur
  5. Rutin memeriksakan pendengaran ke dokter atau ahli THT.

Dalam kasus gangguan pendengaran yang sudah terjadi, dokter atau ahli THT dapat memberikan pengobatan atau terapi yang tepat, seperti alat bantu dengar atau terapi pendengaran. Penting untuk tidak mengabaikan gangguan pendengaran, karena hal tersebut dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Kesimpulannya, menjaga pendengaran Anda adalah hal yang sangat penting. Hindari kebiasaan buruk yang dapat merusak pendengaran Anda, seperti mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras, menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, merokok, terpapar suara bising terus-menerus, dan tidak mengobati infeksi telinga dengan tepat. Jika Anda mengalami gangguan pendengaran atau gejala-gejala lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli THT yang akan memberikan pengobatan yang tepat.

KONSULTASI PENDENGARAN GRATIS
TELEPON / WHATSAPP : 081260043332
CEK PROMO ( KLIK DISINI )

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Pusat Alat Bantu Dengar Digital

👂 KANTOR PUSAT
Jln. Prof. HM. Yamin No. 75 (Dekat Masjid Perjuangan 45) Medan, Sumatera Utara Indonesia 20335
Telp./WA : 0812-6004-3332

👂 CABANG MEDAN I
Jl. Abdullah Lubis No. 75 No. 48 Gedung Betahive, Babura, Kec. Medan Baru, Medan, Sumatera Utara Indonesia

👂 CABANG MEDAN II
Jl. Djamin Ginting No. 244, (Depan Pajak Sore) Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara Indonesia

👂 CABANG BINJAI
Jl. Tamtama No. 10, Satria, Kec. Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara Indonesia 20714

👂 CABANG JAMBI
Jl. Sultan Agung Beringin, Pasar Jambi, Simpang Murni, Beringin, Kec. Ps. Jambi, Kota Jambi Indonesia 36124
Telp./WA : 0811-7405-413

Informasi:

BUKA SETIAP HARI

Senin – Sabtu  : 09.00-17.00
Minggu            : 10.00-16.00

Imagem perfil

Earsound Hearing

X

Silahkan isi nama, alamat dan keluhan kamu sekarang